Ini 10 Bandara Terbaik di Dunia 2015

Sekali lagi, Incheon mendapatkan gelar bandara terbaik kedua di dunia. Terletak di sebuah pulau di ibukota Korea Selatan, Seoul, bandara yang dibuka tahun 2001 ini merupakan rumah bagi Korean Air. 

Fasilitas yang ditawarkan bandara ini cukup menarik. Selain menyajikan pusat pusat makan dan perbelanjaan, bandara ini juga menyediakan tempat pertunjukan budaya, bahkan di dalamnya ada museum budaya Korea. 

Bandara ini peringkat ke 24 tersibuk di dunia dengan kapasitas penumpang pertahunnya sebanyak 41,7 juta. 

Terletak di timur laut pusat kota Munich, MUC adalah salah satu bandara tersibuk di Eropa dan tersibuk kedua di Jerman, setelah Frankfurt. Munich berfungsi sebagai hub utama untuk Air Berlin, Lufthansa, dan Condor dan dengan fitur lapangan arsitektur kaca-berat.

Setiap pengunjung juga disuguhi taman minigolf dan layar besar yang menampilkan sejarah pesawat. Di bandara ini 38,7 juta penumpang mampu ditampung per tahunnya.

Dibangun di sebuah pulau buatan di mantel perairan Hong Kong, membuat HKG menjadi salah satu fasilitas paling populer di dunia sejak dibuka pada 1998. 

Salah satu bandara tersibuk di Asia ini memiliki kapasitas penumpang sebesar 59,6 juta orang pertahunnya. HKG juga menjadi rumah bagi Cathay Pasific, Hong Kong Airlines dan Dragonair. 

Jika Anda berkesempatan ke sana, pastikan bermain ke lapangan golf Skycity Nine Eagles di dekat terminal dua.

Mengapa mengagumkan, karena bendara ini efisien dalam pelayanan, berbelanja dan yang paling penting adalah kebersihan. Meskipun, bandara ini merupakan tersibuk keempat di dunia dan melayani 68,9 juta orang per tahunnya. 

Haneda adalah salah satu dari dua bandara internasional utama yang melayani daerah Tokyo. Terletak beberapa mil dari jantung ibukota Jepang, bandara ini telah terbukti populer bagi pelancong bisnis maupun wisata. 

Hanya delapan mil dari jantung kota Zurich, Swiss, bandara ini merupakan rumah bagi Swiss International Air Lines. Fungsi lainnya adalah menjadi hub yang menghubungkan kota terbrsar di Swiss dengan seluruh negara di dunia. 

Bagi penumpang yang transit dengan waktu yang panjang, bandara ini menawarkan penyewaan sepeda dan sepatu roda, dan bisa berkunjung ke museum transportasi Swiss. Bandara ini melayani 23,9 juta penumpang tiap tahunnya. 

Terletak di pulau buatan di tengah teluk Ise dekat kota Nagoya, Jepang tengah, bandara ini berfungsi sebagai rumah bagi Japan Airlines dan ANA. 

Bandara ini memiliki langit-langit setinggi 1.000 kaki dengan deck penumpang yang panjang, sehingga Anda bisa melihat kapal berlayar di pelabuhan Nagoya. 

Sebanyak 9,8 juta penumpang dilayani pertahunnya di bandara ini. Yang menarik ada sebuah pemandian air panas tradisional Jepang berada di dalam bandara, para pengunjung bisa berendam santai sambil menonton matahari terbenam di teluk Jepang. 

Heathrow adalah bandara ketiga tersibuk di dunia dan terbesar dari lima bandara utama yang melayani penerbangan di London. 

Heathrow yang berfungsi sebagai hub utama untuk British Airways dan Virgin Atlantic, saat ini pertahunnya melayani 72,4 juta penumpang pesawat. 

Mengapa mengagumkan, karena Amsterdam Schiphol Airport adalah salah satu bandara tersibuk di Eropa dan berfungsi sebagai hub untuk maskapai penerbangan KLM, Transavia, dan Delta.

Dibuka pada 1916, Schiphol terkenal karena berbagai kegiatan rekreasi dan memiliki perpustakaan di mana Anda dapat nyaman dengan sebuah buku yang bagus sambil menunggu penerbangan. Sebanyak 52,6 juta penumpang dilayani setiap tahunnya. 

Sebagai bandara kedua tersibuk di dunia, Capital Beijing telah memainkan peran utama dalam mendorong pertumbuhan yang masif di  ibukota China.

Dengan peran tersebut, bandara telah membangun fasilitas baru dan upgrade infrastruktur. Terminal ibukota tiga yang dibangun dinilai sebagai 10 terbaik terminal di dunia. Bandara ini memiliki kapasitas 83,7 juta penumpang setiap tahunnya. (one)