Zona Eropa Pesimis Yunani Bisa Bayar Utang

Perdana Menteri baru Yunani Alexis Tsipras
Sumber :
  • REUTERS/Alkis Konstantinidis
VIVA.co.id
Migran Tewas Akibat Kebakaran di Kamp Pengungsi Yunani
- Pertemuan menteri-menteri keuangan zona Eropa pada Rabu, membahas krisis utang Yunani tidak berjalan dengan yang diharapkan. Para menteri menuduh Athena tidak bisa berkompromi dengan kreditor, meskipun jika negara itu tidak bisa membayar utang sampai batas waktu yang ditetapkan bisa terdepak dari zona Eropa. 

Kedatangan Obama ke Yunani Disambut Demonstrasi
Dilansir dari Reuters, Kamis 25 Juni 2015, Yunani harus membayar sebesar 1,6 miliar euro kepada Dana Moneter internasional (IMF) paling lambat selasa pekan depan. Jika tidak, negara itu akan dinyatakan bangkrut dan keluar dari zona mata uang tunggal. 

Yunani Akan Bangun Masjid Besar di Athena
Dalam pertemuan para petinggi Euro di Brussels, kemarin, Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras, menawarkan proposal baru penanganan krisis utang yang dialami negaranya. Namun, pertemuan ditunda karena belum ada kata sepakat. 

"Sayangnya kami belum mencapai kesepakatan, tapi kami bertekad untuk melanjutkan pembahasan, ini akan berlangsung sampai malam hari jika perlu," kata Chairman Eurogroup, Jeroen Dijsselbloem. 

Menteri Keuangan Slovakia, Peter Kazimir, ketika tiba di pertemuan menunjukkan buku yang dibawanya sambil mengatakan, setidaknya dia telah membawa sesuatu untuk dibaca sementara mereka menunggu.

"Kami siap untuk bekerja sepanjang malam. Hilangnya kepercayaan menjadi ekstrem, sulit untuk melihat bagaimana kita bisa terus," tambahnya. 

Berkumpulnya para pejabat tinggi di Eropa tersebut menunggu hasil dari pertemuan Tsipras pada waktu yang sama dengan para kreditor. Pertemuan yang dihadiri oleh Presiden Komisi Eropa Jean Claude Juncker, Kepala IMF Christine Lagarde, Kepala Bank Sentral Eropa Mario Draghi dan Dijsselbloem diakhiri tanpa ada terobosan yang berarti. 

Para pemimpin Eropa pesimis Yunani bisa mendapatkan uang tunai untuk membayar utangnya di batas waktu yang telah ditetapkan. Karena masih ada beberapa hal yang ditolak para menteri keuangan di Eropa terkait proposal restrukturisasi utang yang diajukan Yunani.

Salah satunya perbedaan atas reformasi sistem pensiun Yunani yang dinilai sangat mahal. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya