Sumber :
- wallpapersinhq.com
VIVA.co.id
- Dari daging tikus yang menyamar seperti daging domba. Susu yang bercampur melamin. Hingga beras yang diduga plastik. Konsumen di China sepertinya sudah terbiasa dengan skandal makanan yang membuat perut mulas.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Mendag Kejutkan Pedagang Pasar di Tangerang
Tapi, pada hari Selasa lalu, banyak orang dipaksa untuk merenungkan manfaat menjadi vegetarian, setelah adanya laporan berita bahwa muncul pedagang daging tidak bermoral.
Baca Juga :
Ini Strategi Bulog Stabilkan Harga Daging Sapi
Kenapa, karena pedagang itu menjajakan berton-ton daging sapi, babi dan sayap ayam yang telah dibekukan selama 40 tahun.
Dilansir dari CNBC, Kamis 25 Juni 2015, beberapa media di China memberitakan bahwa pemerintah setempat telah menyita hampir setengah miliar dolar daging beku selundupan masuk ke seluruh China. Sebagian daging itu diperkirakan sudah disimpan dari tahun 1970.
Daging sapi, babi dan sayap ayam senilai tiga miliar renmimbi atau US$483 juta itu ditemukan dalam razia nasional di 14 provinsi dan daerah. Kantor berita Xinhua menjadi salah satu yang memberitakan kasus ini.
Diketahui bahwa daging ini biasanya dikirim dari luar negeri ke Hong Kong dan kemudian dibawa ke Vietnam. Dimana para pedagang menyelundupkan produk ini ke perbatasan China tanpa melewati prosedur Karantina ataupun Bea dan Cukai.
Para penjahat itu biasanya mengangkut daging tersebut dengan truk pendingin untuk menghemat biaya, dan menaikkan suhu dinginnya hingga maksimal sebelum mencapai pelelangan.
"Itu terlalu bau, sebuah truk penuh dengan itu. Aku hampir muntah ketika pintu dibuka," ujar Zhang Tao, seorang pejabat administrasi pabean di Changsha, Ibu Kota provinsi Hunan Pusat seperti dikutip dari Xinhua.
Pihak berwenang diketahui menyita 800 ton daging beku pada 1 Juni dan menangkap 20 orang yang diduga anggota komplotan tersebut.
Menurut Changsha Administration of Customs, sepertiga dari daging yang dijual di pasar grosir terbesar di kota itu ditemukan diimpor secara ilegal. Sedangkan asal daging selundupan itu jelas dari perbatasan Vietnam.
Di wilayah Guangxi yang berbatasan dengan Vietnam, petugas Bea dan Cukai menemukan bahwa daging yang diselundupkan itu memang berusia lebih dari 40 tahun, menurut surat kabar China Daily.
Pejabat China tidak menjelaskan di mana daging itu berasal atau bagaimana itu telah disimpan selama hampir dua generasi. Tapi kenyataannya, setelah dicairkan daging tersebut ada yang lolos dijual ke pengecer, supermarket dan restoran di seluruh negeri.
Kabar dari daging beku 40 tahun yang dijual kepada konsumen telah membuat para ahli terkaget-kaget.
Bob Delmore, seorang ahli ilmu daging di Colorado State University mengatakan, meskipun itu mungkin bagi daging untuk bertahan selama itu dalam kondisi beku, tapi itu harus dilakukan dengan lemari pendingin yang sangat besar.
Selain itu, sebagai produk yang bisa kehilangan kelembaban dan terdegradasi, setelah mulai mencair konsumen harusnya sudah tahu ada yang salah dengan produk tersebut.
"Orang mati akan menjadi bau," katanya. (ase)
Halaman Selanjutnya
Dilansir dari CNBC, Kamis 25 Juni 2015, beberapa media di China memberitakan bahwa pemerintah setempat telah menyita hampir setengah miliar dolar daging beku selundupan masuk ke seluruh China. Sebagian daging itu diperkirakan sudah disimpan dari tahun 1970.
