Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Membeli Mobil Baru

Wanita Cantik Pemanis Pameran IIMS 2014
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Melihat kondisi kendaraan publik yang kian buruk, membuat keinginan untuk memiliki mobil pribadi memang menjadi tak terelakan.

Tetapi, harga mobil yang tidak murah sering kali menjadi salah satu kendala Anda memiliki mobil.

Kredit mobil pun hadir menjadi solusi bagi Anda yang ingin memiliki mobil, namun dana yang dimiliki tidak mencukupi.

Banyak hal yang harus menjadi pertimbangan Anda sebelum mengajukan kredit mobil.

Apa saja yang harus Anda pertimbangkan sebelum mengajukan kredit mobil:
 
1. Alasan Anda membeli
 
Pertama kali yang harus menjadi pertimbangan Anda sebelum mengajukan kredit mobil adalah alasan kenapa Anda membeli, atau mengambil kredit mobil.

Jangan pernah membeli mobil hanya karena gengsi. Pertimbangkanlah dengan matang untuk apa Anda membeli, atau kredit mobil.

Apakah Anda benar-benar membutuhkannya untuk membantu Anda dalam pekerjaan dan keperluan lainnya, misalnya Anda membelinya karena jarak dari kantor dan rumah lebih efektif jika ditempuh dengan mobil pribadi.

2. Kondisi finansial

Hal kedua yang tidak kalah penting adalah memastikan kondisi finansial Anda. Baik itu kondisi keuangan anda secara pribadi, maupun kondisi keuangan keluarga.

Pastikan keluarga besar Anda mendukung dalam hal pembelian mobil secara kredit. Karena, nantinya orang terdekatlah yang akan membantu keuangan Anda secara maksimal.

Seperti misalnya, jika salah keluarga besar Anda memiliki usaha sendiri. Ini akan menjadi pertimbangan pihak penyalur untuk memberikan penawaran kredit mobil kepada Anda.

Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik

Biasanya mereka dengan senang hati akan memberikan penawaran cicilan kredit mobilnya kepada Anda. Hal ini, karena mereka melihat kemampuan Anda yang cukup maksimal.

Buatlah perencanaan jangka panjang, jika Anda mengajukan kredit lebih dari tiga hingga empat tahun. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga, seperti kelahiran anak bagi Anda yang baru saja menikah.

Segala macam perencanaan baik jangka pendek, atau jangka panjang akan sangat berguna. Pastikan Anda melakukan ini, agar pengeluaran tidak melebihi pendapatan Anda. 

Dan, jangan tergoda untuk melakukan pelebihan pendapatan (mark-up) pada formulir pengajuan kredit mobil, karena itu akan merugikan Anda sendiri.

Lembaga penyalur kredit mobil umumnya sudah bisa memperhitungkan kesanggupan Anda untuk melunasi kredit mobil tersebut.

3. Jenis dan tipe mobil

Sesuaikan jenis dan tipe mobil Anda dengan kebutuhan, seta kondisi keuanga Anda. Baik itu mobil bekas atau baru, mobil jenis city car, atau MVP.

Jangan memaksakan diri Anda membeli mobil di luar kemampuan Anda hanya karena gengsi.



4. Lembaga pembiayaan

Ada dua lembaga yang bisa menjadi pilihan Anda dalam mengajukan kredit, yakni bank, atau leasing (pembiayaan kredit).

Masing-masaing lembaga ini memiliki kelebihan dan kelemahan, serta persyaratan dan ketentuannya masing-masing.

Bank biasanya memberikan bunga yang lebih rendah, namun dengan persyaratan yang lebih rumit. Sementara itu, leasing biasanya memberikan bunga yang lebih tinggi, namun prosedurnya tidak serumit bank.

5. Uang muka dan biaya lain

Setelah Anda menentukan dari lembaga pemimjaman mana Anda ingin mengajukan kredit mobil. Langkah selanjutnya adalah mempertimbangkan berapa besar uang muka yang harus dibayarkan dan biaya-biaya lain.

Saat ini, uang muka untuk kendaraan bermotor mensyaratkan pembayaran down payment (DP), atau uang muka sebesar 20 persen untuk mobil produktif dan 25 persen untuk mobil non produktif.

Persyaratan minimal uang muka tersebut sesuai dengan regulasi pemerintah. Semakin besar uang muka yang Anda berikan, semakin ringan cicilan yang harus dibayar.

Selain itu, hal lain yang harus diperhatikan adalah besaran pajak, cicilan bulanan, serta suku bunga. Dalam hal suku bunga, Anda bisa memilih tipe suku bunga mana yang lebih cocok.

Misalnya, Anda ingin membeli mobil denga merk X dari bank A. Bank A menawarkan mobil tersebut dengan tingkat suku bunga tetap (flat rate).
 
Lalu, Anda kemudian cari informasi tentang tipe mobil yang sama ke bank B. Namun, bank B menawarkan dengan tingkat suku bunga mengambang (floating rate) yang nilainya bisa berubah mengikuti suku bunga yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Mengenai hal ini Anda bisa konsultasikan dengan lembaga pemimjam yang terpercaya. Tujuannya, agar biaya tersebut tidak terlalu membebankan, atau melebihi pendapatan Anda.

6. Asuransi

Tidak semua lembaga peminjam mensyaratkan peminjam untuk mengasuransikan mobil yang dibelinya, namun ada beberapa lembaga peminjam mengharuskan pembeli untuk mengasuransikan mobil yang dibeli untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan selama proses kredit berlangsung.

Ada dua pilihan asuransi yang bisa Anda pilih, yakni total loss only (TLO) yang hanya menanggung kehilangan, atau kerusakan mobil lebih dari 70 persen, atau all risk yang menanggung kerusakan, karena berbagai macam musibah hingga kehilangan.

Jika Anda memutuskan mengasuransikan mobil yang Anda pilih, ada biaya tambahan yang harus diperhitungkan. Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memilih Asuransi Kesehatan

7. Persyaratan yang mudah

Persyaratan yang mudah tentu saja menjadi salah satu pertimbangan yang juga harus Anda perhatikan.

Kartu tanda penduduk (KTP), slip gaji, dan rekening tabungan menjadi syarat yang diberlakukan oleh lembaga perbankan dan perusahaan pembiayaan.

Namun, ada juga beberapa lembaga pemimjam lainnya yang mensyaratkan dokumen lain seperti rekening listrik, atau telepon, atau pajak bumi bangunan (PBB).

Kecepatan dan kemudahan pelayanan yang diberikan oleh lembaga peminjam tentu saja menjadi nilai lebih dalam mengajukan cicilan mobil.

Hal ini bertujuan agar Anda tidak lagi disibukkan dengan kelengkapan dokumen lainnya. Pastikan Anda melengkapi semua persyaratan yang diminta oleh lembaga peminjam. Baca juga: Mengenal KTA, Apa Keunggulan dan Kekurangannya?

8. Pertimbangkan dengan matang

Terlepas nantinya Anda akan mengkredit mobil bekas maupun baru, pertimbangan-pertimbangan di atas wajib tetap Anda lakukan.

Karena mengambil kredit mobil tidak hanya tentang memilih mobil dan mengansur pembayarannya saja, banyak hal yang nantinya akan menjadi efek domino bagi kehidupan Anda mendatang, jika Anda tidak mempertimbangkannya secara matang.

Terakhir pastikan Anda sendiri benar-benar siap sebelum mengajukan pembelian tunai, atau pun kredit sebuah mobil. Baca juga: 7 Jenis Agunan yang Bisa Diajukan di Indonesia.

Tips Sukses Bisnis Pencucian Mobil dan Motor

(asp)

Ilustrasi boros belanja.

Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros

Siapa sih yang pengen hidup boros?

img_title
VIVA.co.id
27 September 2016