Langkah Kementerian Pertanian Hadapi Kekeringan

Panen Kentang di Dieng
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Kementerian Pertanian melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) menyatakan telah menyusun dan menetapkan berbagai strategi antisipasi dampak keragaman dan perubahan iklim.

Indonesia Peringkat Pertama Statistik Pertanian ASEAN

Baik yang bersifat langsung (berupa kekeringan dan banjir) maupun tidak langsung, seperti peningkatan populasi Organisma Pengganggu Tananaman (OPT)

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian, Muhammad Syakir mengatakan, beberapa langkah Kementerian Pertanian dalam menghadapi dampak perubahan iklim tersebut di antaranya, melakukan rehabilitasi jaringan irigasi tersier.

"Irigasi tersier itu mampu mengairi sawah seluas 1,17 juta ha lahan sawah dari target yang telah ditetapkan yaitu 2,6 juta hektare," kata Syakir di Kantor Balitbangtan, Pasar Minggu, Jakarta, Kamis 9 Juli 2015.

Selain itu, penyaluran pompa air dan traktor untuk percepatan tanam juga terus dilakukan dalam langkah menghadapi dampak perubahan iklim ini.

"Lalu, identifikasi potensi lahan rawa untuk pertanaman padi melalui Peta arahan pengembangan lahan rawa skala 1 : 50 ribu," ujar dia.

Syakir menambahkan, penyiapan varietas toleran kekeringan dan genangan (banjir) melalu identifikasi plasma nutfah dan galur-galur harapan, hingga perakitan dan pengujian padi toleran atau tahan terhadap cekaman kekeringingan, rendaman, salinitas, dan OPT, serta tekni budidaya.

Karena itu, menurut Syakir, dengan adanya kekeringan akibat dari perubahan iklim itu, membuat fase pertumbuhan generatif padi pada umumnya berpotensi menurunkan hasil.

"Fenomena kekeringan pada pertanaman padi dapat terjadi akibat intensitas curah hujan yang sangat rendah dan tidak merata akibat anomali iklim (menyimpang dari pola curah hujan normal) sebagai salah satu dampak dari perubahan iklim," kata Syakir. (asp)

Ilustrasi petani

Indonesia Terancam Krisis Petani

Petani identik dengan kemiskinan.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016