DPR Sebut Harga Daging Menggila, Pemerintah Klaim Stabil

Pedagang Daging Sapi
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA.co.id
RI Tolak Kebijakan Kemasan Rokok Tanpa Merek di Australia
- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menuntut Pemerintah tidak membiarkan kenaikan harga daging sapi di sejumlah daerah. Soalnya kenaikan itu sudah relatif tinggi dan dapat berdampak pada inflasi, apalagi sekarang menjelang lebaran Idul Fitri.
Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina

"Jika terus dibiarkan, kenaikan harga daging pasti akan memicu inflasi yang tinggi karena alokasinya mendorong pengeluaran rumah tangga yang tinggi," kata Wakil Ketua Komisi VI, Hery Gunawan, kepada wartawan di kompleks Parlemen di Jakarta, Kamis, 9 Juli 2015.
Pimpinan DPR Nilai Sudah Cukup Bukti Jadikan Ahok Tersangka


Jika Pemerintah lengah, DPR khawatir harga daging sapi akan lebih menggila dan tak terkendali karena permintaan terus naik. Sebagaimana prediksi sebagian kalangan, puncak kenaikan harga akan terjadi di minggu terakhir jelang Lebaran.


Untuk pengendalian harga daging yang menggila dan menekan inflasi, legislator Partai Gerindra itu meminta pemerintah melakukan beberapa hal. Pertama, Kementerian Perdagangan harus memastikan ketersediaan stok dan logistik daging sapi dalam posisi aman. Tingkat keamanan stok sangat penting untuk menjaga kegiatan perdagangan nasional.


"Jangan sampai gangguan pasokan daging sapi berdampak pada terganggunya kegiatan perdagangan," katanya.


Kedua, Kementerian Perdagangan harus menjaga kondisi harga tetap di bawah harga acuan. Kementerian wajib melakukan intervensi jika harga sudah di atas harga acuan yang ditetapkan.


Keempat, Kementerian Perdagangan harus segera berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian dan institusi terkait guna menjaga keamanan stok, logistik, dan harga.


“Tidak boleh ada menteri yang jalan sendiri-sendiri. Cari solusi sama-sama. Jangan ada ego sektoral. Jadikan kepentingan rakyat yang sedang susah karena naiknya harga daging sebagai tujuan," katanya.


Berdasarkan pantauan Komisi IV DPR, harga daging sapi terus naik menjelang Lebaran. Di Aceh, daging sapi sudah mencapai Rp150 ribu per kilogram, di Medan Rp120 ribu per kilogram, dan Banten sebesar Rp125 ribu per kilogram. Di Bandung, harga daging sapi naik menjadi Rp120 ribu per kilogram, di Surabaya Rp100 ribu per kilogram, Kalimantan Tengah Rp110 ribu per kilogram, dan Makassar sekitar Rp90 ribu per kilogram.


"Harus ada langkah konkret yang solutif. Karena daging sapi termasuk barang kebutuhan pokok yang harus tersedia sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Perdagangan dan Perpres tentang Penetapan dan Penyimpanan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting," kata Hery.


Diklaim masih stabil


Berbeda dengan DPR, Kementerian Perdagangan menganggap kenaikan harga daging sapi masih relatif stabil. Kementerian merilis data harga rata-rata daging sapi nasional pada angka Rp105.600 per kilogram per 8 Juli 2015. Harganya naik di 0,49 persen dibandingkan harga 1 Juli 2015 yang sebesar Rp105.090 per kilogram.


Kenaikan harga tertinggi ada di Bengkulu. Harga daging naik 10 persen dari 1 Juli 2015 sebesar Rp100 ribu per kilogram menjadi Rp110 ribu per kilogram pada 8 Juli 2015. Disusul harga daging sapi di Padang yang naik 6,46 persen, dari Rp103.330 per kilogram menjadi Rp110 ribu per kilogram, dan Palangkaraya yang naik 4,17 persen dari Rp120 ribu per kilogram menjadi Rp125 ribu per kilogram.


Harga daging turun terendah di daerah Jambi. Harganya turun 5,46 persen dari 1 Juli 2015 yang sebanyak Rp120 ribu per kilogram menjadi Rp113.330 per kilogram pada 8 Juli 2015. Disusul harga daging sapi di Yogyakarta yang turun 2,03 persen dari Rp98.670 per kilogram menjadi Rp96.670 per kilogram, dan harga daging sapi di Makassar yang turun dari Rp90 ribu per kilogram menjadi Rp88.330 per kilogram.


Kementerian Perdagangan juga mencatat ada harga daging sapi yang berada di bawah Rp100 ribu per kilogram, yaitu Denpasar yang sebesar Rp78.330 per kilogram, Kupang Rp80 ribu per kilogram, Ambon Rp85 ribu per kilogram, Makassar Rp88.330 per kilogram, Kendari dan Manokwari Rp90 ribu per kilogram.


Harga daging sapi di Semarang tercatat Rp92 ribu per kilogram, di Manado Rp92.500 per kilogram, Bandar Lampung Rp95 ribu pe kilogram, Medan Rp96 ribu per kilogram, Surabaya Rp96.400 per kilogram, Yogyakarta Rp96.670 per kilogram, dan Serang Rp97.500 per kilogram.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya