Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Merespons adanya pemberitahuan dari pihak Bandara Ngurah Rai, Denpasar berupa Notice to Airman (Notam) kepada seluruh operator penerbangan tentang kewaspadaan akibat semburan abu vulkanik Gunung Raung di Bondowoso, Sriwijaya Air dan Nam Air menutup rute penerbangan dari dan ke Denpasar.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Bali Berencana Bangun Bandara Baru
Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air, Agus Soedjono, menjabarkan rute penerbangan yang ditunda dan dibatalkan akibat letusan Gunung Raung, untuk Sriwijaya Air, rute Jakarta – Denpasar PP, Denpasar – Dili, Timor Leste pulang pergi (PP), dan rute internasional Denpasar – China PP. Sedangkan rute Nam Air yang ditunda penerbangan Surabaya – Denpasar – Maumere – Kupang PP.
Baca Juga :
Ratusan Penerbangan di Bali Tutup Selama Nyepi
"Menurut Notam yang ditujukan kepada kami, penundaan seluruh rute tersebut hingga tanggal 10 Juli 2015 pukul 21.30 WITA. Penutupan penerbangan Bandara Ngurah Rai, Denpasar ini bersifat UFN atau until further notice, sampai pemberitahuan lebih lanjut," ujarnya dalam siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Jumat 10 Juli 2015.
Karena ketidaknyamanan ini, dia meminta pengertian kepada seluruh pelanggan, terutama yang hendak menggunakan jasa Sriwijaya Air dan Nam Air dari Denpasar maupun tujuan Denpasar.
"Kejadian ini merupakan kejadian alam, dan bukan kuasa manusia," tambahnya. (asp)
Halaman Selanjutnya
Karena ketidaknyamanan ini, dia meminta pengertian kepada seluruh pelanggan, terutama yang hendak menggunakan jasa Sriwijaya Air dan Nam Air dari Denpasar maupun tujuan Denpasar.
