Abu Gunung Raung, Lion Air Siapkan Kompensasi Pembatalan

Maintenance Repair and Overhaul (MRO) PT Batam Aero Technic
Sumber :
  • Antara/ Joko Sulistyo

VIVA.co.id - Maskapai penerbangan PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) akan memberikan fasilitas penginapan di hotel dan refund tanpa potongan kepada penumpang yang penerbangannya dibatalkan akibat abu Gunung Raung yang mengganggu operasional bandara di Denpasar dan Lombok.

"Untuk penumpang yang penerbangannya dipostponed akan kami berangkatkan esok hari dan  kami berikan fasilitas penginapan di hotel dan apabila ada penumpang yang ingin membatalkan penerbangannya maka kami juga memberikan fasilitas refund tanpa potongan," kata Edward Sirait, Direktur Umum Lion Air, dalam siara pers yang diterima VIVA.co,id, Jumat 20 Juli 2015.

Akibat erupsi Gunung Raung di Jawa Timur yang mengeluarkan abu vulkanik dapat membahayakan keselamatan penerbangan, Kemenhub mengeluarkan Notice to Airman (NOTAM) untuk lima bandara.

Terminal 3 Beres, Terminal 1 dan 2 Soeta Segera Direnovasi

Dengan adanya Notam tersebut untuk menjaga dan memastikan keselamatan penerbangan terhitung pukul 17.00 WIB, Lion Air membatalkan penerbangan dari dan menuju Denpasar dan juga dari dan menuju Lombok.

Terdapat 12 penerbangan yang dibatalkan namun penumpangnya dipostponed ke penerbangan esok hari. Berikut adalah rute dari penerbangan yang dibatalkan dikarenakan erupsi Gunung Raung, Surabaya - Denpasar pp, Jakarta-Denpasar pp, Jogja-Denpasar pp, Surabaya-Lombok pp, Jakarta-Lombok pp dan Jogja-Lombok pp.

Pihak pengelola Bandara Denpasar telah mengumumkan bahwa Bandara Denpasar ditutup hingga pukul 06.30 esok hari, juga Pengelola Bandara Lombok telah mengumumkan bahwa Bandara Lombok ditutup hingga pukul 04.30, dengan demikian seluruh penerbangan dari dan menuju  Denpasar dan Lombok pada malam hari ini tidak dapat dilaksanakan.

Pembatalan juga dilakukan oleh maskapai penerbangan asal Australia dengan rute penerbangan dari Australia menuju Denpasar dan dari Denpasar menuju Australia.

"Kami akan terus memantau informasi dari berbagai pihak terkait informasi dan situasi  bandara dan jalur penerbangan yang terkena abu vulkanik karena informasi tersebut sangat kami butuhkan untuk memastikan keselamatan penerbangan dan kami akan selalu mengutamakan keselamatan penerbangan," kata Edward.

Menteri Perhubungan Budi Karya meninjau pelayanan KRL Commuter Line

Sebagian Pelabuhan di Indonesia Akan Diswastanisasi

Kebijakan itu sedang digodok oleh Kementerian BUMN dan Perhubungan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016