Yuan China Dominasi Ekspor

Investor perhatikan laju saham di Beijing China
Sumber :
  • REUTERS/Kim Kyung-Hoon

VIVA.co.id - Yuan China mendominasi ekspor pada Juni dan naik 2,1 dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan impor merosot 6,7 persen, data resmi menunjukkan pada hari Senin, menghasilkan surplus perdagangan sebesar 284,2 miliar Yuan.

Dikutip dari laman CNBC, Senin 13 Juli 2015, dolar Australia menunjukkan reaksi diam, diperdagangkan turun 0,1 persen terhadap greenback setelah rilis data. Mata uang cenderung sensitif terhadap data ekonomi China akibat perdagangan di pasar Australia.

Data terakhir menandai perbaikan pada bulan sebelumnya; ekspor berdenominasi yuan tergelincir 2,5 persen pada Mei, sementara impor turun 17,9 persen.

Departemen bea cukai China mengatakan penyebab lemahnya ekspor di semester pertama tahun karena rendahnya permintaan dan meningkatnya biaya tenaga kerja.

Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah

Sementara itu, kelebihan kapasitas dalam ekonomi domestik meredam permintaan impor. Ia mengharapkan kinerja perdagangan negara itu  menjadi lebih baik pada kuartal kedua tahun ini.

Angka perdagangan China yang dirilis pada Rabu lalu memang memperkirakan adanya perlambatan ekonomo pada kuartal kedua. Ekonom memprediksi pertumbuhan turun di bawah 7 persen pada periode April-Juni.

Bursa Efek Australia atau Australian Securities Exchange (ASX)

Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS

Investor mencermati siapa presiden AS yang baru.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016