DPR Minta Pemerintah Perhatikan Dampak Buruk Tol Cipali

Antrean Tol Cipali di musim mudik 2016.
Sumber :
  • ANTARA/Dedhez Anggara
VIVA.co.id - Anggota Komisi V DPR, Daniel Mutaqien Syafiuddin, mengamati ada dampak baik dan buruk Tol Cikopo-Palimanan. Dampak positifnya adalah kemacetan tidak terjadi lagi di kawasan pantai utara (Pantura) Jawa, terutama saat arus mudik Lebaran.
Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina

"Dampak negatifnya pada sistem perekonomian wilayah Pantura sangat terasa. Seperti di wilayah Subang hingga Indramayu. Ini harus diperhatikan oleh pemerintah," kataya saat dihubungi pada Selasa, 14 Juli 2015.
Pimpinan DPR Nilai Sudah Cukup Bukti Jadikan Ahok Tersangka

Menurutnya, banyak pengusaha yang mengandalkan pemasukan dari wilayah Pantura, terutama di masa mudik Lebaran. Kini mereka justru tidak mendapatkan apa pun.
Cita Citata Cabut Laporan terhadap Anggota DPR

"Kendaraan roda empat ke atas pindah ke Cipali. Hanya roda dua yang lewat pantura. Saya kasih contoh, ada teman saya pengusaha SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum). Sebelum ada Tol Cipali, dia 20 ton (bahan bakar minyak) per hari. Setelah ada Cipali, turun 50 persen lebih," katanya.

Belum lagi di sektor rumah makan atau restoran. Banyak pengusaha yang mengalami penurunan omzet. Sektor itu juga menyerap tenaga kerja. Turunnya pendapatan pengusaha berdampak pada tenaga kerja yang terancam.

Politikus Partai Golkar itu mengaku telah berkali-kali menyampaikan hal itu pada rapat Komisi V dan Pemerintah. "Selalu saya sampaikan. Pemerintah harus mengembangkan wilayah pantura," katanya.

Salah satu solusi bagi wilayah pantura adalah mengembangkan sektor Industri. "Subang sudah mengarah ke Industri. Indramayu juga harus didorong. Banyak potensi di Indramayu yang bisa didorong pemerintah pusat, semisal pembangunan pelabuhan," katanya.

Pemerintah harus mempunyai konsep jelas dalam pembangunan wilayah. "Kalau Jakarta magnetnya kuat. Banyak investor datang. Magnet ini harus dibangun di daerah dan didukung Pemerintah Pusat," katanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya