Menteri ESDM Klaim Stok Elpiji Aman di Jakarta

Menteri ESDM Klaim Stok Elpiji Aman di Jakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, menginspeksi mendadak (sidak) sejumlah stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE) atau pangkalan elpiji di Jakarta pada Rabu pagi, 15 Juli 2015. Dia meninjau kesiapan para agen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran Idul Fitri tahun 2015.
Lengser, Sudirman Said Mau 'Dagang Telur'

Pangkalan-pangkalan yang disidak, di antaranya, SPBE PT Indika Engeri di Jalan Raya Hankam dan SPBE PT Kharisma Purnawira Nugraha di Jalan Raya Centex, masing-masing di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Kedua pangkalan itu menjual elpiji ukuran tiga kilogram dan 12 kilogram dan melayani sejumlah agen di Jakarta dan Bekasi.
Usai Bertemu Presiden, Ini Suara Hati Sudirman Said

Berdasarkan hasil sidak itu, Menteri mengklaim pasokan elpiji masih terkendali. Memang ada kecenderungan peningkatan permintaan sejak tujuh hari sebelum Lebaran tetapi sejauh ini masih aman. Soalnya belakangan mulai banyak warga Jakarta dan Bekasi yang mudik.
ESDM Pastikan Tak Ada Kenaikan Harga LPG 3 Kg

“Tidak ada yang negatif (kelangkaan atau kekurangan stok), semuanya positif," ujar Menteri di sela-sela sidak itu.

Kementerian ESDM dan Pertamina, kata Menteri, rutin memantau ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan bahan bakar gas (BBG) untuk masyarakat, terutama pada hari-hari penting menjelang Lebaran. Sidak serupa terus digelar meski tak disebutkan waktu dan tempatnya.

Dia menjelaskan, sidak dilakukan untuk memastikan kebutuhan masyarakat benar-benar terpenuhi. Sidak tak hanya pada pangkalan atau agen berskala besar, melainkan juga yang berskala kecil atau eceran. Hal itu untuk memastikan tak ada penyimpangan dalam distribusi dan pasokan gas.

Pengusaha SPBE PT Kharisma Purnawira Nugraha, Anjas, menjelaskan bahwa elpiji tiga kilogram biasa dibeli kalangan rumah tangga, dan pasokan pun cukup. "Aman, enggak ada kelangkaan, soalnya warga pada pulang kampung," katanya.

Selain elpiji tiga kilogram, Anjas juga menyediakan pasokan elpiji 12 kilogram yang secara umum dibeli kalangan pengusaha rumah makan atau restoran. “Pasokannya pun aman," ujarnya, meyakinkan.

Manajer SPBE PT Indika Engeri, Arif Hilman, berujar serupa. Ketersediaan elpiji cukup walau terjadi peningkatan permintaan sejak tujuh hari sebelum Lebaran. "Sekarang permintaan kembali menurun, karena msyarakat sudah bermigrasi, dan pasokan cukup," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya