Asap Tebal Gunung Raung, Bandara Juanda Ditutup Lagi

Abu Vulkanik Gunung Raung Ganggu Penerbangan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

VIVA.co.id - Gunung Raung yang terus meletus menyebabkan asap kelabu hitam terus meningkat. Jadwal sejumlah penerbangan yang melintasi gunung di Jawa Timur itu pun kembali terganggu. Bandara Juanda, Surabaya, kembali ditutup hari ini, Kamis 16 Juli mulai pukul 13.00 waktu setempat.

"Sesuai arahan Dirjen Perhubungan Udara kepada Menteri, lebih baik bandara ditutup, demi keselamatan penerbangan," kata Kepala Posko Harian Kementerian Perhubungan, Yudhi Sari Sitompul  di Kantor Kementrian Perhubungan, Jakarta Pusat.

Gamalama Waspada, Bandara Ternate Perpanjang Penutupan

Yudha Sari mengatakan saat ini total ada empat bandara yang ditutup, yaitu Bandara Juanda, Surabaya, Bandara Hadi Notonegoro, Jember dan Bandara Blimbingsari di Banyuwangi akibat aktivitas Gunung Raung dan Bandara Sultan Baabullah, Ternate akibat aktivitas Gunung Gamalama.

Namun, bandara yang dekat dengan aktivitas Gunung Raung, yang kemungkinan akan terkena dampak adalah Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang dan Bandara Trunojoyo di Sumenep. "Sekarang masih terus beroperasi," ujar Sari.

Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan Gunung Raung terus mengalami letusan dan menyebabkan asap kelabu hitam tebal keluar dari kawah dengan tinggi 1.500 -2.000 meter ke Barat-Barat Laut.

Cahaya api dari lava pijar terlihat di puncak kawah. Tremor vulkanik masih menerus. Suara gemuruh dan dentuman masih terdengar. Masyarakat mendengar suara gemuruh dan dentuman kecil di Dusun Karangparas, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember.

Berdasarkan pemantauan tremor menunjukkan adanya penurunan dibandingkan sebelumnya. Pasokan magma menurun, namun belum dapat dipastikan kapan letusan berakhir dengan pasti.

"Belum perlu ada pengungsian. Radius di dalam 3 km dilarang ada aktivitas masyarakat. Hujan abu vulkanik berpotensi terjadi di daerah-daerah sekitar G.Raung selama lebaran. Diimbau untuk menggunakan masker, mengurangi aktivitas di luar rumah dan melakukan penyemprotan jalan agar abu tidak beterbangan," ujar Sutopo. (ren)

Suasana Bandara Sultan Babullah Ternate usai erupsi Gunung Gamalama, Rabu (3/8/2016). Landasan pacu pesawat saat ini diselimuti abu vulkanik, sehingga aktivitas penerbangan ditiadakan.

Erupsi Gamalama Mereda, Bandara di Ternate Mulai Beroperasi

Penutupan Bandara di ternate sudah terjadi sejak Rabu 3 Agustus

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2016