Kenaikkan Harga Sembako Diprediksi Hingga H+3 Lebaran

Pedagang melayani pembeli di Pasar Rumput, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA.co.id
RI Tolak Kebijakan Kemasan Rokok Tanpa Merek di Australia
- Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Abdullah Mansuri, mengatakan kenaikkan harga bahan pangan dikhawatirkan berlangsung hingga H+3 Lebaran.
Bahas Produksi Lada, Enam Negara Duduk Bareng

"Yang dikhawatirkan, ada potensi kenaikan (harga) sampai beberapa hari ke depan, sampai H+3 Lebaran," kata Mansuri ketika dihubungi
Strategi Mendag Atasi Calo Daging Sapi
VIVA.co.id di Jakarta, Kamis 16 Juli 2015.


Menurut Mansuri, tahun-tahun sebelumnya, kenaikan harga pangan tak hanya terjadi menjelang Idul Fitri, tetapi juga setelah hari raya tersebut. Hal ini, disebabkan oleh truk-truk pengangkut bahan pokok yang terkendala distribusi.


"Dulu, H-1 sampai H+3, truk-truk pengangkut bahan pokok terhalang distribusi karena truk tidak diperbolehkan lewat (untuk distribusi) ke pasar tradisional," kata Mansuri.


Untuk itu, mereka meminta, agar Kementerian Perhubungan bisa membuka akses bagi truk-truk pengangkut sembako supaya bisa menyalurkan barang ke pasar-pasar.


"Kalau barang tertahan dua hari, bahaya. Harganya akan naik jauh lebih tinggi," kata Mansuri. Tak hanya Kementerian Perdagangan, pedagang juga meminta agar menjaga distribusi pangan. "Kalau terjamin, kenaikan harga pangan bisa ditekan," kata dia. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya