Ketua Apindo Kritik Kinerja Pemerintah

Rupiah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Sofjan Wanandi: Demo Tak Pengaruh Iklim Investasi
- Ketua Asosiasi Perusahaan Indonesia (Apindo), Haryadi Sukamdani mengkritik kinerja pemerintah yang berada di dalam ruang lingkup lingkungan ekonomi serta hukum.
Tak Selesai Kuliah, Ahmed Haider Ciptakan Aplikasi Drone

Menurutnya, tingkat kepercayaan masyarakat saat ini terhadap kinerja ekonomi dan kepastian hukum mengalami kemerosotan. Salah satunya adalah terkait mengenai kebijakan fiskal.
Bos Sido Muncul: Pintar Bukan Jaminan Bisa Sukses


"Ada target menaikan pajak bea, dan cukai sampai 38 persen. Target begitu tinggi, petugas pajak jadi agresif," kata Hariyadi di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu 18 Juli 2015.


Haryadi menuturkan, pihaknya telah mengingatkan kepada pemerintah untuk kembali meninjau target kenaikan pajak tersebut. Pasalnya, hal ini akan berpengaruh terhadap sektor riil dan jatuhnya kredibilitas dari pemerintah.


"Akan ada distorsi di sektor riil. Penerimaan pajak itu arus utama kas Anggaran Belanja Pendapatan Negara (APBN)," ujar dia.


Dari sektor hukum, persepsi masyarakat terhadap kinerja dari instansi hukum seperti kejaksaan dan kepolisian masih cukup rendah. Dia mencontohkan, salah satu contoh kasus yang terjadi beberapa waktu lalu adalah penetapan 2 komisioner yudisial sebagai tersangka oleh pihak kejaksaan.


"Kita bingung, kejaksaan dan polisi kan di bawah Presiden. Tapi kenapa mereka heboh. Ini kan jadi enggak bener," tutur dia.


Untuk itu, dia menghimbau kepada pemerintah untuk segera membenahi permasalahan seperti ini. Pasalnya, mayoritas masyarakat Indonesia terbilang cukup cerdas dalam menyikapi hal tersebut.


"Tidak ada lagi tempat bagi orang-orang yang mempunyai agenda dengan transparansi publik," tegas dia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya