Tips Anda Tidak Terjebak Diskon

Ilustrasi diskon
Sumber :
  • iStockphoto

VIVA.co.id - Anda masuk ke pusat perbelanjaan, bermaksud hanya refreshing tanpa ada kebutuhan khusus yang harus segera dibeli? Kemudian tawaran "diskon” mengubah langkah. Akhirnya Anda belanja.

Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros

Merasa pernah di posisi tersebut? Tak mengherankan, karena banyak yang terjebak dengan tawaran diskon, dan memang itulah tujuan tawaran tersebut di toko-toko. Toko-toko ini hadir dengan lay out yang semakin menarik perhatian untuk menjebak Anda membeli barang-barang yang tidak direncanakan sebelumnya. 

Tawaran Up to 70%

Tentu Anda sering melihat produk dengan penawaran diskon sebesar lebih dari 70 persen, dan membuat Anda menyesal jika tidak membelinya. Nah, di sinilah Anda perlu berhati-hati terhadap harga jual yang dimanipulasi.

Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik

Terkadang tujuannya hanya untuk menyesatkan Anda tentang nilai produk tersebut, dan kalau Anda cermati, harganya tidak semurah yang Anda kira pada awalnya.

Coba perhatikan dengan teliti, apakah benar jika terdapat tawaran diskon hingga 70 persen itu dari harga awal?

Tips Sukses Bisnis Pencucian Mobil dan Motor

Di mana-mana, tidak ada pedagang yang mau rugi. Keadaan itu sudah tidak rasional lagi. Tidak mungkin harga barang hanya 30 persen dari harga jualnya.

Anda harus memperhatikan dua hal. Pertama, mungkin harga awalnya telah dinaikkan sehingga potongan 70 persen tidak sebanyak yang Anda kira.

Kedua, Anda sebagai pembeli harus teliti mengenai kualitas barang. Banyak barang didiskon karena mutunya yang sudah berkurang.

Jangan mudah tergiur dengan diskon karena terjebak dengan harga diskon akan membuat Anda gila dalam menghabiskan uang untuk belanja berbagai macam barang.

Lakukan riset online terlebih dahulu untuk mengetahui harga pasaran yang wajar untuk barang tersebut. Misalnya handphone, kamera, baju dengan merek tertentu, dan lainnya.

Dengan begitu, Anda dapat melihat barang mahal yang didiskon benar-benar turun ke harga wajar. Ingatlah bahwa semua toko membutuhkan tempat untuk memajang guna mempromosikan produk baru mereka, sehingga selalu ada masa-masa ketika barang-barang lama diobral.

Tawaran khusus

Tawaran diskon untuk kelipatan tertentu, atau beli dua gratis satu, atau bahkan beberapa item barang yang dipaketkan menjadi banyak, juga sering  dijumpai. Kaum awam tentu saja akan mudah tergiur dengan tawaran tersebut. Mungkin Anda sering berasumsi akan lebih untung dan irit dengan membeli barang secara masal.

Namun sebenarnya itu belum tentu sama sekali, karena belum tentu biaya per satu barang harganya sama dengan barang yang lainnya. Biasanya, barang yang bisa didapat secara gratis atau harganya lebih murah, adalah barang yang kualitasnya lebih rendah atau ukurannya lebih kecil.

Terlebih dari itu, Anda seharusnya membeli barang yang Anda butuhkan, sehingga jika Anda membeli barang “beli dua gratis satu” atau “beli dua item kedua diskon 50 persen”, tetap saja Anda mengeluarkan uang lebih untuk item kedua yang sebenarnya di awal tidak Anda butuhkan.

Ingat, perusahaan ingin Anda untuk membentuk kebiasaan mengkonsumsi lebih banyak. Belilah sesuai kebutuhan, bukan sesuai keinginan semata.

Belilah dengan melihat harga satuan, jangan pedulikan ukuran wadah. Anda sekarang sedang mencari harga terendah per unit. Untuk pakaian, cobalah dahulu dengan cermat.

Untuk makanan, lihat tanggal kadaluwarsa, jika barangnya basi sama saja membuang uang, kan? Baca juga: Mau Jago Nawar? Ini Caranya!

Tawaran “Doorbuster”

Ini adalah promo yang menawarkan diskon besar-besaran, berlaku hanya untuk rentang waktu tertentu. Biasanya dalam jangka waktu yang pendek, hanya seminggu atau beberapa hari saja, agar pembeli tergiur untuk buru-buru membelinya sebelum kehabisan.

Guna dari penawaran ini adalah untuk membuat Anda panik dan membeli tergesa-gesa tanpa berpikir membeli barangnya.

Hindari membawa barang doorbuster (diskon dengan rentang waktu) Anda langsung ke kasir tanpa berpikir panjang.  Cobalah untuk berpikir sejenak dengan matang, tanyakan pada diri sendiri, apakah benar Anda membutuhkannya.

Tidak yakin? Taruh dan tahan pembelian. Anda selalu bisa kembali jika ternyata benar-benar membutuhkan. Baca juga: Mau Belanja Murah? Beli Private Label Aja.

Belanjalah Sesuai Kebutuhan, Bukan Keinginan Semata

Tujuan dari membeli suatu barang adalah karena Anda membutuhkannya untuk kelangsungan hidup atau keperluan dari kewajiban. Jika hanya untuk memuaskan nafsu mata atau keinginan sesaat, pikirkanlah dua kali.

Tunggulah beberapa waktu, dan pikir ulang apakah Anda benar masih menginginkannya, atau malah sudah melupakannya? Nah, Anda yang paling mengerti diri sendiri.  Baca juga: Enam Cara Hemat Dengan Belanja Pintar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya