Sumber :
- VIVA.co.id/Diki Hidayat
VIVA.co.id
- Menaikkan tarif dua kali lipat pada masa liburan lebaran masih dinilai wajar oleh masyarakat. Tapi di Garut, beberapa hotel dan tempat wisata menaikkan harga hingga lima kali lipat atau 400 persen dari tarif normal.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Tujuh Hotel dengan Layanan Paling Mewah
Masyarakat yang resah dengan hal itu berbondong-bondong menyampaikan pengaduan kepada pemerintah daerah setempat. Pengaduan itu pun direspons dengan cepat oleh pemerintah Kabupaten Garut berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata setempat.
Bupati Garut Rudi Gunawan ketika diwawancarai tvOne menegaskan, akan mencabut izin operasi hotel dan tempat wisata yang menaikan harga secara tidak masuk akal pada musim liburan lebaran ini. Sebab, hal itu dinilai mencoreng citra pariwisata setempat.
"Ini sangat disayangkan, karena itu kami akan mengambil tindakan tegas," ujarnya, Rabu 22 Juli 2015.
Sebagai informasi, selain di Bali, Garut memiliki berbagai objek wisata pantai yang tidak kalah indahnya, salah satunya kawasan wisata Pantai Selatan. Meningkatnya kedatangan turis ke daerah tersebut secara otomatis akan meningkatkan tingkat hunian hotel dan penginapan di daerah tersebut.
"Tindakan tegas harus dilakukan, sehingga di tahun-tahun depan tidak terulang kembali," tambahnya.
Laporan Taufiq Hidayah
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ini sangat disayangkan, karena itu kami akan mengambil tindakan tegas," ujarnya, Rabu 22 Juli 2015.
