Pasar Obligasi Diprediksi Marak Lagi Pekan Ini

Papan elektronik IHSG
Sumber :
  • ANTARA/Vitalis Yogi Trisna

VIVA.co.id - Pekan ini aktivitas pasar obligasi diperkirakan kembali marak. Ini seiring sudah banyaknya pelaku pasar kembali aktif bertransaksi usai libur Lebaran.

Rupiah Masih Tertatih-tatih untuk Kembali Menguat

Demikian menurut analis dari PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada. Menurut dia, jika bursa saham cenderung tertekan pasca libur Lebaran, tidak halnya dengan laju pasar obligasi yang masih mampu mengalami kenaikan melanjutkan pergerakan jelang libur Lebaran.

"Padahal kita melihat pasca libur Lebaran, sentimen yang ada cenderung negatif namun, tidak banyak berpengaruh pada laju pasar obligasi. Meski di pekan kemarin pasca libur Lebaran masih belum terdapat lelang obligasi maupun sukuk pemerintah namun, transaksi obligasi dapat berjalan normal seperti biasanya," ujarnya kepada VIVA.co.id, Senin, 27 Juli 2015.

Pihaknya berharap jika ada sentimen negatif dari rilis kinerja para emiten tidak akan terlalu mengganggu laju pasar obligasi agar peluang kenaikan dapat kembali terjadi.

Namun demikian, perlu dicermati pergerakan Rupiah dan berbagai sentimen global yang juga berpotensi mengurangi potensi kenaikan lanjutan pasar obligasi.

"Kemungkinan laju harga obligasi akan bergerak dengan rentang ±15 hingga 38 bps. Untuk itu, tetap cermati perubahan dan antisipasi sentimen yang ada," tuturnya.

Selain itu, pemerintah Indonesia akan kembali melakukan Lelang Surat Berharga Syariah Negara dalam mata uang Rupiah yang akan dilakukan oleh Pemerintah besok Selasa, 28 Juli 2015. Jumlah indikatif yang dilelang sebesar Rp2,5 triliun untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2015. (ren)

 Dolar AS dan rupiah.

Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau

Program tax amnesty terus menjaga rupiah tetap di zona positif.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016