Sumber :
VIVA.co.id
- Emas berjangka turun pada Jumat, terimbas naiknya dolar dan kekhawatiran terhadap rencana bank sentral Amerika Serikat (AS) yang akan menaikkan tingkat suku bunga.
Harga emas telah mencapai posisi terendah dalam lima tahun karena pedagang mengantisipasi kenaikan suku bunga Federal Reserve dalam waktu dekat ini.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Mau Jual Emas? Harganya Naik Hari Ini
Harga emas telah mencapai posisi terendah dalam lima tahun karena pedagang mengantisipasi kenaikan suku bunga Federal Reserve dalam waktu dekat ini.
Baca Juga :
Harga Emas Stabil di Tengah Pelemahan Dolar
Melansir
CNBC,
Jumat 31 Juli 2015, Departemen Perdagangan AS mengatakan produk domestik bruto tumbuh 2,3 persen. PDB kuartal pertama, yang sebelumnya dilaporkan telah menyusut 0,2 persen, direvisi naik 0,6 persen.
Emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus ditutup turun US$4,20 pada US$1,088.40 per ons.
Spot emas turun sebanyak 1,3 persen ke sesi rendah dari US$1,081.85 per ons dalam perdagangan sebelumnya. Hal itu tidak berbeda jauh dengan harga pada Februari 2010 US$1.077.
"Dengan harga US$1.080 dan US$1.050 yang tingkat dukungan teknis sangat penting. Saya tidak tahu apakah pasar khawatir dengan adanya tekanan," kata Kepala Bullion broker Sharps Pixley, Ross Norman.
Halaman Selanjutnya
Melansir
