Pemerintah RI Buka Negosiasi Perdagangan Bebas dengan Turki

Forum Bisnis Pengusaha Perdagangan Indonesia Turki
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro
VIVA.co.id
Baru 60 Persen Tanah di Surabaya yang Bersertifikat
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan bahwa pemerintah RI akan mempercepat dan membuka perdagangan bebas (Free Trade Agreement) dengan negara negara di Eropa, salah satunya dengan Turki.  

Keputusan Jokowi Tolak Permintaan Erdogan Disambut Gembira
Sofyan mengatakan, dengan dibukanya perdagangan bebas dengan Turki maka kinerja perekonomian akan lebih baik serta mempermudah akses produk Indonesia ke pasar Internasional.

Turki Panggil Duta Besar Jerman
"Karena FTA penting dalam membuka pasar akses produk-produk Indonesia. Nanti tentu bidang-bidang yang ada keuntungan, itu yang akan dilakukan, kemudian adanya pengurangan tarif Barrier, sehingga produk antar kedua negara bisa lebih free flow of good," ujar Sofyan di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Sabtu 1 Agustus 2015.

Sofyan mengatakan bahwa saat ini pemerintah Indonesia juga tengah menyiapkan dokumen-dokumen terkait rencana tersebut dan adapun negosiasi akan dilanjutkan dengan Turki pada akhir tahun nanti.

"Negosiasi pembicaraan sudah dimulai, Presiden setuju untuk mempercepat Free trade agreement antara Indonesia dan Turki" tambah Sofyan.

Sofyan melanjutkan bahwa pada akhir tahun nanti negosiasi akan diselesaikan berbarengan dengan pelaksanaan Asean Free Trade Agreement (AFTA) dan wacana Free Trade Agreement dengan Eropa. "Jadi kita selesaikan bareng menyelesaikan FTA dengan eropa, dan AFTA," kata dia.

Dia menilai Turki merupakan negara yang sangat baik dalam hal teknologi dan merupakan negara yang berkembang dalam bidang Industri. oleh karena itu, Turki dapat membantu Indonesia dalam hubungan Industri dan meningkatkan perekonomian Indonesia.

"Untuk meningkatkan kerjasama kita dalam hubungan ekonomi, teknologi mereka bagus, industri mereka berkembang, lokasi mereka juga merupakan jembatan Asia dan mereka pintu masuk yang paling cocok ke ke Asia tengah," ujar Sofyan Djalil.

Sofyan berharap kerjasama Turki dengan Indonesia juga terjalin antara pengusaha-pengusaha di Indonesia maupun Turki. "Pengusaha Indonesia dan pengusaha Turki di Indonesia bisa bekerja sama dan investasi dimana-mana," tambahnya.

Dia menambahkan bahwa Turki pun bisa masuk dan berinvestasi di bidang infrastruktur yang tengah menjadi fokus pemerintah Indonesia.

"Engineering mereka di Asia Tengah, di Timur Tengah, di Eropa cukup capable. Banyak proyek infrastruktur kita di sini, perusahaan-perusahaan Turki ini bisa berpartisipasi," kata dia. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya