Pedagang di Yogya Kesulitan Penuhi Kebutuhan Daging Sapi

Pedagang sapi mogok jualan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA.co.id
RI Tolak Kebijakan Kemasan Rokok Tanpa Merek di Australia
- Di tengah upaya pemerintah menurunkan harga daging sapi, para pedagang daging sapi di Yogyakarta yang tergabung dalam paguyuban pedagang daging sapi (PPDS) Segoroyoso justru berencana menaikkan harga daging sapi Rp5.000 per kilogramnya. Kenaikan harga daging sapi baru akan dilakukan setelah tiga hari diumumkan.

Bahas Produksi Lada, Enam Negara Duduk Bareng

"Kami akan segera melakukan pertemuan dengan anggota untuk mendapatkan persetujuan," kata Ketua PPDS Segoroyoso, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Ilham Jayadi, Rabu, 12 Agustus 2015.
Menanti Pintu Gerbang Dunia di Kulonprogo


Menurutnya, para pedagang sapi yang tergabung di Segoroyoso yang mampu memenuhi 40 persen kebutuhan daging di Yogyakarta kesulitan mendapat sapi yang siap potong. Padahal dalam satu bulannya kebutuhan sapi untuk dipotong mencapai 1.000 ekor.


"Untuk memenuhi kebutuhan sapi tersebut tak mungkin hanya membeli dari Bantul namun berasal dari luar Bantul bahkan luar DIY," ucapnya.


Kepala Disperindagkop Bantul, Sulistiyanto mengatakan bahwa sapi yang saat ini ada di Segoroyoso merupakan sapi yang siap potong dengan berat karkas (tanpa kepala dan jerohan) memenuhi standar untuk dipotong.


"Jika sapi itu dijual keluar daerah maka pemenuhan kebutuhan daging untuk lokal akan kekurangan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya