- Seskab.go.id
VIVA.co.id - Isu perombakan (reshuflle) Kabinet Kerja oleh Presiden Joko Widodo semakin menguat sejak tadi malam hingga siang ini. Beberapa menteri akan diganti dengan yang baru.
Nama Thomas T. Lembong mulai ramai dibicarakan untuk menggantikan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel. Thomas dikenal sebagai sosok yang sudah sangat akrab dengan dunia bisnis.
Berdasarkan sejumlah sumber, Thomas T. Lembong saat ini menjabat sebagai CEO dan Managing Partner dari perusahaan ekuitas swasta terkemuka yang berfokus di Indonesia, Quvat Capital. Dia termasuk salah satu pendiri.
Quvat memiliki modal US$500 juta yang berkomitmen dan 11 perusahaan portofolio di berbagai sektor termasuk logistik kelautan, konsumen, dan keuangan.
Thomas diketahui telah bekerja dengan Deutsche Bank, Morgan Stanley dan Farindo Investments (joint venture yang berfokus di Indonesia, Farallon Capital).
Selama dua tahun, Thomas juga pernah menjabat sebagai Division Head dan Senior Vice-President dari Indonesian Bank Restructuring Agency dan Mitra Pendiri dari Quvat Capital.
Nama Thomas sempat berkibar saat masa Badan Penyelamatan Perbankan Nasional (BBPN). Saat berada di Farindo Investment Ltd itulah, Thomas berhasil membeli saham BCA dari BPPN.
Setelah dari Farindo, Thomas kemudian mendirikan Principia. Nama Thomas sempat kembali berkibar saat pembelian saham PT Adaro Indonesia.
Thomas T Lembong meraih gelar AB (Bachelor of Arts) dari Harvard University pada tahun 1994. (ren)
RI Tolak Kebijakan Kemasan Rokok Tanpa Merek di Australia
Hal tersebut melemahkan daya saing industri nasional.
