Sumber :
- ANTARA FOTO/Lucky R
VIVA.co.id
- Setelah pedagang daging sapi, kini giliran pedagang ayam potong, di Pasar Cikupa, Kabupaten Tangerang, melakukan aksi mogok berjualan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ekonomi Tumbuh karena Pemerintah Lakukan Ini
Hal ini dilakukan sebagai aksi protes mahalnya harga ayam di tingkat distributor, yang membuat para pedagang kesulitan menjualnya ke konsumen.
Pantauan di lokasi, Jumat 14 Agustus 2015, terlihat tempat penjualan ayam potong di pasar yang biasanya ramai, tapi saat ini terlihat sepi tanpa aktivitas. Lapak-lapak pedagang yang biasanya penuh ayam kini kosong.
Saefullah, salah satu pedagang ayam potong, mengatakan hal tersebut merupakan aksi protes para pedagang, karena terus meroketnya harga ayam potong sejak dua pekan terakhir di tingkat distributor.
"Ini bentuk protes kami karena harga ayam di distributor naik Rp10 ribu, kami bingung menjualnya ke konsumen," ujarnya.
Saefullah menambahkan, sebelumnya harga ayam potong Rp20 ribu per kilogram (kg), kini naik menjadi Rp30 ribu per kg. Padahal, harga jual ke konsumen Rp25 ribu per kg.
"Kami jual ke pembeli cuma Rp25 ribu per kg, kalau sekarang naik, kami jual dengan harga berapa," ungkap warga Cikupa ini.
Pedagang berharap, pemerintah dapat menstabilkan harga serta pasokan ayam. Sebab, tingginya harga ayam potong membuat mereka tak bisa menafkahi keluarga.
Halaman Selanjutnya
Saefullah, salah satu pedagang ayam potong, mengatakan hal tersebut merupakan aksi protes para pedagang, karena terus meroketnya harga ayam potong sejak dua pekan terakhir di tingkat distributor.
