- ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
VIVA.co.id - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan bakal mendatangkan sapi siap potong dari Australia akhir bulan Agustus, atau awal September mendatang.
Langkah impor dilakukan untuk mengatasi permasalahan harga daging sapi di Indonesia yang melonjak hingga Rp140 ribu per kilogram.
"Selalu ditanya kapan sapi datang, ya, Insya Allah akhir bulan ini, atau awal bulan depan masuk. Untuk mengisi kalau ada kekurangan pasar," ujar Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti di Jakarta, Sabtu 15 Agustus 2015.
Djarot memastikan, pihaknya sudah mendapatkan persetujuan untuk mengimpor sapi siap potong hingga Desember 2015 untuk menjaga harga daging sapi tetap stabil.
"Untuk itu, pemerintah menegaskan buat mengimpor sapi siap potong. Artinya, supaya Bulog bisa menghitung. Karena, kalau jangka waktu pendek Bulog mengimpor ribuan, khawatir pasar dan pengusaha susah," kata dia.
Seperti diketahui, harga daging sapi di pasaran sempat berada di kisaran Rp120 ribu hingga Rp140 ribu per kilogram. Tingginya harga daging sapi bahkan sempat mengakibatkan pedagang daging daging mogok berjualan. Hal itu pula yang menjadi alasan pemerintah untuk mengimpor daging sapi melalui Perum Bulog.
"Karena kita semua paham, kemarin harga enggak stabil. Ini tentu harus kita tangani dengan baik. Alasan pedagang sapi mogok katanya harga terlalu mahal," ujar Djarot. (asp)
Pemerintah Buka Keran Impor Daging dari Banyak Negara
Impor tidak hanya akad dari Australia dan India.
