Bursa Asia Terkerek Sentimen Positif Wall Street

Bursa Saham Tokyo
Sumber :
  • REUTERS/Thomas Peter
VIVA.co.id
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
- Bursa Asia dibuka menguat pada perdagangan Selasa 18 Agustus 2015, menyusul sejumlah saham memimpin di bursa Wall Street.

Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah

Dikutip dari
Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau
CNBC , Nikkei Jepang 225, kemungkinan akan memperpanjang keuntungan, setelah Chicago dan Osaka berjangka diperdagangkan di posisi 20.680 dan 20.640, baik di atas penutupan sebelumnya indeks dari 20.620.


Saham Australia, kemungkinan akan menguat, seperti futures lokal naik 0,2 persen menjadi 5.313, 54, titik diskon untuk mendasari pergerakan indeks S & P ASX 200.


Saham Asciano kemungkinan akan menjadi fokus, setelah Brookfield Infrastructure Partners LP, mengumumkan kesepakatan pada hari Senin untuk membeli port Australia dan operator kereta api sebesar US$6,6 miliar.


Sementara itu, Wall Street menguat semalam, dibantu oleh rilis data perumahan yang positif. Indeks saham teknologi, Nasdaq memimpin kenaikan dengan kenaikan 0,9 persen. Dow Jones Industrial Average dan S & P 500 membukukan kenaikan masing-masing 0,4 dan 0,5 persen.


Dijadwalkan untuk rilis pada pukul 09.30 waktu setempat, harga rumah baru di China kemungkinan naik, setelah upaya pemerintah untuk menopang sektor properti sangat penting. Rata-rata harga rumah baru meningkat 0,54 persen pada bulan Juli, menurut survei yang dilakukan oleh lembaga riset independen China Index Academy.


Pembuat kebijakan dari Bank Indonesia hari ini juga akan bertemu dan memastikan bank sentral untuk menjaga suku bunga acuan tidak berubah pada level 7,50 persen, menyusul kenaikan inflasi dan modal arus keluar karena pelemahan rupiah. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya