Sumber :
VIVA.co.id
- Perusahaan pembuat kosmetik Estee Lauder Cos memprediksi laba setahun penuh di bawah perkiraan dan dilaporkan lebih rendah dari perkiraan penjualan kuartalan.
Hal itu akibat melemahnya permintaan produk perawatan kulit Clinique dan Estee Lauder. Saham Estee Lauder jatuh 5,3 persen.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Harga Minyak Melemah, Bursa Wall Street Melemah
Hal itu akibat melemahnya permintaan produk perawatan kulit Clinique dan Estee Lauder. Saham Estee Lauder jatuh 5,3 persen.
Baca Juga :
Daun Cabai Mampu Atasi Masalah Kulit
Saat ini perusahaan akan fokus pada pelanggan yang lebih muda dengan menawarkan merek seperti Smashbox dan Glamglow, sebagai "warisan" merek Estee Lauder dan Clinique kehilangan beberapa konsumen di Amerika Utara.
"Hal ini seperti kerena merek yang jatuh, tapi ketidakmampuan perusahaan menarik pelanggan dari kalangan wanita muda," kata Raymond James analis dari Joseph Altobello, seperti dikutip dari laman Reuters, Selasa 18 Agustus 2015.
Kosmetik merek Clinique dan Estee Lauder merek diharapkan menunjukkan perbaikan pada akhir tahun. Penjualan di divisi perawatan kulit perusahaan turun 16 persen menjadi US$10,1 juta pada kuartal keempat, penurunan terburuk dalam dua tahun.
Perusahaan mengatakan penjualan di bisnis ritel menurun 4 persen di kuartal ini, sebagian besar diakibatkan oleh dolar yang lebih kuat dan wabah mematikan Timur Tengah Syndrome pernapasan (Mers) di Korea Selatan.
Namun, minyak wangi adalah titik terang mencatat pertumbuhan penjualan yang cukup baik naik 9 persen. Laba bersih perusahaan turun 41 persen menjadi US$153,0 juta, atau 40 sen per saham.
Adapun pendapatan perusahaan turun 7,4 persen menjadi US$2,52 juta, jauh dari perkiraan estimasi analis US$2,57 juta.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Saat ini perusahaan akan fokus pada pelanggan yang lebih muda dengan menawarkan merek seperti Smashbox dan Glamglow, sebagai "warisan" merek Estee Lauder dan Clinique kehilangan beberapa konsumen di Amerika Utara.
