Ikuti Bursa Asia, IHSG Masih Berada di Zona Merah

Pergerakan IHSG
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Indeks harga saham gabungan (IHSG), hari ini, melemah mengikuti bursa Asia Pasifik yang dibuka melemah pada perdagangan hari ini. Hal itu merespons anjloknya harga minyak dunia dan adanya kekhawatiran investor terhadap stabilitas ekonomi China.

Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS

IHSG di Bursa Efek Indonesia, Kamis 20 Agustus 2015, masih tertekan di zona merah. IHSG dibuka turun 0,82 persen atau 36,94 poin di posisi 4.447,3 pada pukul 09.35.

Menurut Reuters, indeks MSCI Asia Pasifik, di luar Jepang, melemah 0,9 persen. Semua pasar Asia Pasifik, kecuali Selandia Baru, merosot saat pembukaan perdagangan hari ini.

Indeks Hong Kong menyentuh level terendah dalam delapan bulan terakhir. Sedangkan Indeks Singapura jatuh ke posisi terendah dalam satu setengah tahun, dan Indeks Malaysia anjlok ke level terendah dalam tiga tahun.

Sementara, saham-saham di China anjlok 1,2 persen, dan Indeks Jepang, Nikkei jatuh 0,7 persen.

"Pasar bergejolak, dan investor menarik dananya keluar dari negara-negara ekonomi berkembang," kata Daisuke Uno, kepala strategis Sumitomo Mitsui Bank.
 
Para investor khawatir rendahnya pertumbuhan ekonomi China dalam jangka panjang berdampak pada outlook banyak industri.

Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah di pasar spot menguat ke level Rp13.860. Rupiah melemah Rp117 dibanding dengan kurs kemarin yang di posisi Rp13.743 per dolar AS.

Dolar melemah dibanyak mata uang dunia lainnya. Dolar melemah terhadap mata uang Jepang di posisi 123,68 yen, pada Rabu 19 Agustus 2015. Sementara euro naik di US$1,11. (ren)

Pekerja membersihkan kaca di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November

IHSG fluktuatif dan turun terus hingga 11,65 poin.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016