Buka Usaha dengan Modal Kartu Kredit? Bisa Kok

Ilustrasi kartu kredit
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Kartu kredit ternyata tidak selalu identik dengan pengeluaran yang sifatnya konsumtif, atau hanya untuk pembayaran sejumlah pengeluaran. Bagi sebagian orang, terutama pelaku bisnis yang cerdas, kartu kredit secara kreatif bisa digunakan sebagai salah satu alternatif modal usaha. 

Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros

Ada banyak kelebihan yang ditawarkan kartu kredit, jika digunakan sebagai modal usaha, namun kita harus tetap waspada karena sisi-sisi negatif, atau kerugiannya tetap ada. 

Kemudahan untuk mengajukan kartu kredit, merupakan faktor pemikat utama bagi pelaku bisnis untuk memalingkan wajahnya dan menggunakan kartu sakti ini untuk modal memulai usaha.

Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik

Apalagi, di tengah sulitnya mendapat pinjaman kredit usaha bagi pelaku bisnis menengah ke bawah, atau bagi pemula yang belum memiliki usaha yang mapan, penggunaan kartu kredit merupakan solusi yang paling mudah untuk mendapatkan modal usaha tanpa agunan atau persyaratan yang rumit.

Namun, meskipun sejuta kemudahan yang ditawarkan, Anda harus pintar memilah dan memilih kartu kredit mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda selaku pelaku bisnis pemula, atau pebisnis yang tergolong menengah ke bawah.

Tips Sukses Bisnis Pencucian Mobil dan Motor

Ada beragam jenis kartu kredit yang ditawarkan oleh perbankan dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan, dan kita harus memiliki pengetahuan yang cukup sebelum membuat pengajuan, atau menggunakan kartu kredit untuk modal usaha.

Berikut, tips yang bisa dijadikan referensi agar cermat menggunakan kartu kredit sebagai modal usaha :

1.  Kesehatan keuangan pribadi

Salah besar jika kita berpikir bahwa menggunakan kartu kredit untuk modal usaha tidak berkaitan dengan keuangan pribadi. Kartu kredit umumnya digunakan untuk pengeluaran pribadi yang sifatnya konsumtif, sehingga sulit untuk membedakan antara penggunaan kartu kredit untuk keuangan pribadi, atau pun untuk modal usaha. 

Untuk itulah penting bagi Anda untuk membatasi, atau bahkan tidak menggunakan kartu kredit untuk pengeluaran lainnya, jika sudah digunakan untuk modal usaha. Sebab, pihak pemberi kredit biasanya akan melihat rekam jejak pembayaran kredit, jika Anda mengajukan limit yang cukup tinggi untuk modal bisnis. Baca Juga : Lima Tips Memilih Kartu Kredit Bagi Pemula.

2. Persyaratan yang ditetapkan bank dan skema kartu kredit

Sebelum mengajukan kartu kredit, terutama untuk tujuan modal usaha, pastikan mengetahui semua persyaratan yang ditetapkan oleh pihak Bank. Antara lain, batas minimum saldo, batas waktu pembayaran, bunga, dan besarnya denda jika terlambat melakukan pembayaran. 

Selain itu, pelajari juga skema kredit yang ditawarkan oleh pihak penerbit kartu kredit tersebut. Misalnya, berapa lama tempo pembayarannya, besarnya bunga dibebankan untuk setiap transaksi dan penarikan tunai, besarnya denda yang ditetapkan, serta fasilitas apa saja yang ditawarkan oleh pihak penerbit kartu kredit. Pengetahuan dasar ini sangat penting, agar langkah kita menggunakan kartu kredit sebagai modal usaha tidak membebani kesehatan finansial setelahnya.

3. Lakukan perbandingan

Ada banyak jenis kartu kredit yang ditawarkan oleh pihak penerbit kartu kredit dengan beragam fasilitas yang ditawarkannya. Mulai dari bunga yang rendah, denda keterlambatan yang tidak terlalu besar, iuran tahunan yang rendah, bahkan ada kartu kredit yang bebas iuran tahunan dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, point untuk jumlah transaksi tertentu, dan lain-lain. 

Meskipun seringkali terlihat sepele, namun fasilitas yang ditawarkan ini akan meringankan beban Anda selama pemakaian jangka panjang kartu kredit, terutama jika digunakan sebagai modal usaha.

Memang cukup sulit untuk mencari jenis kartu kredit yang tepat diantara puluhan jenis kartu kredit yang diluncurkan pihak penerbit kartu kredit. Untuk itu gunakan fitur-fitur yang memudahkan komparasi, atau perbandingan kartu kredit sesuai dengan kriteria yang Anda inginkan.

4. Sesuaikan dengan karakter bisnis

Perlu diingat! Tidak semua jenis bisnis cocok menggunakan kartu kredit sebagai modal usaha. Karakteristik kartu kredit yang mudah dan cepat, hanya bisa digunakan untuk jenis usaha yang memiliki karakter perputaran kas yang juga cepat dan lancar.

Dengan kewajiban pembayaran yang memiliki waktu jatuh tempo yang cepat (kurang lebih sebulan), maka kita pun dibebankan pembayaran sebelum jatuh tempo agar tidak terkena denda dan sanksi. Untuk alasan inilah, ada baiknya berpikir secara matang sebelum menggunakan kartu kredit sebagai modal usaha, apalagi jika usaha tersebut belum diyakini bisa berputar dengan cepat.

5. Pantau kesehatan keuangan bisnis

Menggunakan kartu kredit sebagai sumber modal usaha, berarti memiliki modal tunai dalam jumlah yang cukup besar, dan bisa didapatkan dengan mudah, serta cepat.

Namun, jangka waktu pembayaran yang pendek, serta bunga yang cukup tinggi merupakan resiko tersendiri yang harus ditanggung. Untuk alasan inilah, maka Anda harus memantau kesehatan bisnis yang kita kelola secara ketat, terutama arus perputaran kas, agar tidak mengalami masalah yang berakibat gagal bayar hutang kartu kredit. 

Ingat! Kesulitan likuiditas satu kali saja akan menimbulkan beban finansial yang akan memberatkan bisnis kita hingga waktu-waktu berikutnya. Baca Juga: Nikmati Cashback Untuk Pembelian Kebutuhan Anda.


Tetap butuh kehati-hatian

Dengan berbagai kelebihan yang ditawarkannya, penggunaan kartu kredit sebagai modal usaha tetap membutuhkan kehati-hatian dan pertimbangan yang matang, sesuai tips yang telah diberikan. Tetapi, jika yakin bahwa bisnis yang dikelola memiliki likuiditas yang lancar, penggunaan kartu kredit sebagai modal usaha tidak masalah. 

Namun, sebaiknya tidak digunakan modal bisnis dalam jangka panjang. Setelah bisnis berjalan lancar dan kewajiban pembayaran kartu kredit  selesai, segera alihkan pada jenis kredit khusus modal usaha agar kita bisa fokus pada pengembangan usaha.  Baca Juga: Enam Alasan Kenapa Gunakan Kartu Kredit Menguntungkan.

(asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya