- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie mengusulkan agar pemerintah membentuk pusat krisis ekonomi untuk menghadapi masalah perekonomian saat ini.
"Tadi pagi bursa turun lagi lima persen, padahal para pemain bursa bukan hanya orang kaya. Saya juga ingin sampaikan, dolar sudah mencapai Rp14 ribu. Ini dapat membahayakan Republik kita," kata ARB, saat memberikan pengarahan dalam rapat pleno di ruang KK-1 Fraksi Partai Golkar, Senin 24 Agustus 2015.
Rapat pleno dilaksanakan untuk menyoroti kinerja DPR RI di di bidang legislasi yang dinilai masih belum optimal. Perhatian khusus diberikan untuk UU yang berkaitan erat dengan bidang ekonomi.
"Kami mengharapkan pemerintah membentuk pusat krisis, untuk menangani dan menghadapi permasalahan-permasalahan yang tidak bisa dianggap sepele ini," tutur ARB.
Menurut dia, penanganan masalah ekonomi ini membutuhkan penanganan lewat satu komando, atau satu orang yang dipercaya oleh presiden.
"Penanganan yang sulit ini harus dalam satu komando, satu orang yang dipercaya Presiden. Tanpa satu penanganan, maka saya kira kita tidak dapat menangani satu keadaan yang sulit ini," kata Aburizal. (asp)
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
Aksi damai 4 November tidak terlalu pengaruhi pergerakan rupiah.
