Pasca 'Rebound', IHSG Dibuka Melemah 10,65 Poin

Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id
Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November
- Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 10,65 poin atau setara  0,24 persen di level ke 4.422,47 pada Jumat, 4 September 2015.

IHSG Diproyeksi Naik, Ini Pendorongnya

Menurut Analis First Asia Capital David N Sutyanto, sentimen positif dari pasar global dan kawasan, di tengah tren kekhawatiran berlanjutnya depresiasi rupiah atas dolar AS, akan menjadi katalis pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini.
Cari Pemain Saham Baru, BEI Gandeng Indosat dan Trimegah


"IHSG diperkirakan akan bergerak bervariasi dengan
support
(batas bawah) di 4.410 dan
resisten
(batas atas) di 4.480 berpeluang menguat terbatas," ujarnya kepada
VIVA.co.id
, Jumat, 4 September 2015.


David menjelaskan, bursa global tadi malam kembali melanjutkan penguatannya namun terbatas.
Rally
di Wall Street tertahan di akhir sesi setelah pasar kembali menanti data tenaga kerja yang keluar akhir pekan ini dan mengantisipasi pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat (Fed) pada pekan ketiga September ini.


Indeks Dow dan S&P di Wall Street akhirnya menguat tipis masing-masing 0,14 persen dan 0,12 persen ditutup di 16.374,76 dan 1.951,13.


Sentimen positif yang menggerakan Wall Street tadi malam terutama ditopang redahnya kekhawatiran atas Tiongkok dan komitmen Bank Sentral Eropa (ECB) melanjutkan program stimulusnya dengan membuka peluang penambahan jumlah dana yang dikucurkan.


Sedangkan harga minyak mentah di Amerika Serikat yang kembali naik turut mengangkat harga saham sektor energi. Harga minyak mentah di Amerika Serikat tadi malam naik 0,82 persen di US$46,63 per barel.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya