Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Dalam kunjungannya ke Dubai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga melihat gudang logistik di negara itu. Hal ini dia lakukan untuk menunjukkan kepada Menteri Perdagangan Thomas Lembong dan Direktur Utama Perum Bulog efisiensi dalam menggunakan dan memanfaatkan gudang logistik.
"Bisa untuk menyimpan ayam, daging, beras dan semuanya, termasuk produk buah-buahan," kata Presiden ketika berkunjung ke gudang logistik terbesar di Dubai yang berada di G2 International Techno Park, Dubai PEA dalam siaran persnya, Senin, 14 September 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Bisa untuk menyimpan ayam, daging, beras dan semuanya, termasuk produk buah-buahan," kata Presiden ketika berkunjung ke gudang logistik terbesar di Dubai yang berada di G2 International Techno Park, Dubai PEA dalam siaran persnya, Senin, 14 September 2015.
Baca Juga :
Jokowi 'Semprot' Ahok Soal Serapan Anggaran
Presiden mengatakan bahwa kunjungannya bersama rombongan ingin membandingkan gudang yang dimiliki Bulog dengan gudang yang ada di Dubai.
"Dengan manajemen baik dan biaya yang tidak mahal, sehingga bisa efisien," kata Jokowi.
Indonesia, kata Jokowi, sudah lama berdiam diri, sehingga harus diberi contoh. Dengan gudang logistik seperti ini, maka semua produk apapun dapat dibeli.
"Semua produksi harus diambil oleh bulog atau perusahaan-perusahaan, sehingga memberikan semangat kepada petani," ujar dia.
Presiden mengatakan dalam dua minggu ke depan, tim dari Indonesia dan tim dari PEA akan berdiskusi tentang investasi gudang logistik ini. "Apakah investasinya merupakan gabungan atau sendiri-sendiri akan ditentukan tim teknis," ujar Presiden.
Gudang logistik yang didatangi Presiden dilengkapi refrigerator dan tampak bersih, serta barang-barangnya tertata dengan rapi.
Tampak hadir pula mendampingi Presiden dalam kunjungan menuju bandara ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, dan Kepala BKPM Franky Sibarani.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Presiden mengatakan bahwa kunjungannya bersama rombongan ingin membandingkan gudang yang dimiliki Bulog dengan gudang yang ada di Dubai.
