- VIVA/Fajar GM
VIVA.co.id - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fadli Zon mengatakan, di Amerika Serikat, dia tak hanya bertemu dengan Donald Trump. Namun, juga dengan beberapa pengusaha lainnya yaitu US-ASEAN Business Council.
Dalam pertemuan itu, kata Fadli, mereka mengeluhkan tentang regulasi yang ada di Indonesia.
"Mereka mengeluhkan regulasi yang ada dan akan kita sampaikan ke pemerintah," kata Fadli saat berbincang dengan tvOne, Selasa, 15 September 2015.
Sehingga, kata Fadli sebenarnya tidak ada yang salah dengan pertemuan antara dia dan Donald Trump. Sebab, dia juga salah satu investor di Indonesia.
Pertemuan US-ASEAN Business Council ini dihadiri elegasi DPR yaitu Setya Novanto, Fadli Zon, Nurhayati Aseegaf, Roem Kono, Robert Kardinal, dan Markus Nari dan para pengusaha AS.
Perusahaan yang turut dalam pertemuan tersebut antara lain pimpinan korporasi Coca Cola, Philip Moris, General Electric, dan Freeport. US-ASEAN Business Council terdiri dari 140 perusahaan terkemuka AS.
Di Amerika, kata Fadli, selain menjalankan tugas negara, yaitu pertemuan parlemen dunia yang dihadiri oleh 148 negara dia juga melakukan pergaulan internasional.
"Kita perlu pergaulan internasional, kita juga ketemu masyarakat Indonesia yang importir, senat dan lainnya."
(mus)