Sumber :
- VIVA.co.id/Chandra G. Asmara
VIVA.co.id
- Wakil Presiden Jusuf Kalla, pada Selasa 15 September 2015, menyambangi rumah duka mantan menteri keuangan era rezim orde baru, Ali Wardhana di kediamannya di Jalan Patra Kuningan XV No 8, Jakarta Selatan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Habibie Melayat ke Rumah Duka Ali Wardhana
Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, JK tiba di rumah duka tepat pukul 09.00 WIB, dengan didampingi dengan Ketua Tim Staf Ahli Ekonomi Wakil Presiden, Sofjan Wanandi, dan langsung mengikuti salat jenazah secara berjamaah.
Baca Juga :
Ali Wardhana Wafat di Usia 87 Tahun
Turut hadir Mantan Presiden Indonesia ketiga, Bacharudin Jusuf Habibie, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, dan salah satu sahabat Ali Wardhana, Emil Salim.
Setelah disalatkan, Gubernur BI Agus Martowardojo langsung didaulat sebagai inspektur upacara untuk memberikan penghormatan terakhir untuk arsitek ekonomi era Seoharto tersebut.
"Kami telah menerima jenazah almarhum Ali Wardhana. Selanjutnya, akan saya serahkan ke tempat pemakaman Uumum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan untuk dimakamkan secara militer," ujar Agus, dalam sambutan upacara di rumah duka, Jakarta Selatan.
Usai upacara, pejabat tinggi negara yang hadir tidak dapat memberikan konfirmasi apa-apa. Namun, VIVA.co.id berhasil menghimpun data penyebab meninggalnya Ali Wardhana.
"Sakit, mas. Yang saya dengar itu, karena paru-paru. Tetapi, saya tidak tahu sakit paru-paru apa," ujar salah satu sumber yang enggan disebut namanya kepada VIVA.co.id di kediaman Ali Wardhana.
Sekedar informasi, usai upacara, jenazah Ali Wardhana langsung diberangkatkan ke TPU Tanah Kusir dengan dikawal oleh Jusuf Kalla, Agus Martowardojo, serta beberapa sahabat Ali Wardhana, seperti Sofjan Wanandi dan Emil Salim serta diiringi oleh sejumlah aparatur negara. (asp)
Halaman Selanjutnya
Setelah disalatkan, Gubernur BI Agus Martowardojo langsung didaulat sebagai inspektur upacara untuk memberikan penghormatan terakhir untuk arsitek ekonomi era Seoharto tersebut.
