Cadangan Devisa US$103 Miliar, BI: Itu Belum Angka Resmi

Bank Mandiri
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Jokowi: Cadangan Devisa Naik US$4 Miliar Berkat Tax Amnesty
- Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo, dalam rapat kerja bersama anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengatakan, cadangan devisa nasional telah mengalami penurunan per awal pekan ini sebesar US$103 miliar dari posisi akhir Agustus sebesar Rp105,3 miliar.
Peningkatan Cadangan Devisa Berpotensi Kuatkan Rupiah

Namun, hal ini kembali diklarifikasi usai Agus menghadiri rapat kerja di gedung DPR, Jakarta, Senin malam, 21 September 2015. Agus menuturkan, data yang ia ungkapkan kepada Komisi XI hanyalah laporan terbatas.
Cadangan Devisa RI Naik Jadi Rp1.380 Triliun


Sebab, berdasarkan data Bank Indonesia, cadangan devisa pada akhir Agustus masih berada di angka US$105,6 miliar.


"Saya pikir, ini tidak jadi pernyataan resmi. Karena masih ada dinamikanya. Kalau cadangan devisa (US$103 miliar) belum pasti. Tapi, angka resminya itu US$105,6 miliar," ujar Agus saat ditemui di gedung DPR, Jakarta.


Oleh karena itu, dia menegaskan, cadangan devisa pada Senin ini tidak bisa dijadikan tolak ukur dalam laporan Bank Indonesia pada bulan September 2015 nanti.


"Maksudnya, ini kan hanya penjelasan. Angkanya juga masih dinamis. Jadi belum bisa. Masih bisa naik, atau bahkan turun. Belum ada angka resminya," kata dia. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya