Pengembangan Blok Masela Dipastikan Mundur

Rabu, 7 Oktober 2015 - 20:31 WIB
Oleh :
Ilustrasi pengeboran minyak
Ilustrasi pengeboran minyak
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Keputusan pemerintah tentang pengembangan Blok Masela, dipastikan akan mulur. Ini disebabkan oleh pemerintah meminta tim independen untuk memberikan rekomendasi pengembangan blok tersebut.


Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, IGN Wiratmaja, mengatakan bahwa pemerintah menunjuk tim konsultan independen untuk plan of development (PoD) blok tersebut.


"Project ini besar, cadangan besar, ada di laut dalam, dan butuh teknologi tinggi. Kami ingin ada tim independen yang membantu review," kata Wiratmaja, Rabu 7 Oktober 2015.
Baca Juga :
Kementerian ESDM Perpanjang Izin Ekspor Freeport?


Baca Juga :
Menteri ESDM Belum Serahkan LHKPN ke KPK
Sehingga diperkirakan keputusan teknologi yang digunakan untuk PoD Blok Masela, yang sekiranya dilakukan pada 10 Oktober 2015 ini, akan mundur. Meskin demikian, pemerintah akan mengusahakan keputusannya dilakukan tahun ini.

Baca Juga :
Datangi KPK, Menteri ESDM Baru Ingin Kenalan

"Kami usahakan secepatnya. Program sebesar ini harus hati-hati," katanya.


Sekadar informasi, berdasarkan kajian Satuan Kerja Khusus Unit Pelaksana Hulu Migas (SKK Migas), waktu yang diperlukan untuk pengembangan blok migas itu, baik darat maupun laut, relatif sama, yaitu 40-50 bulan.


Dari aspek ekonomi, berdasarkan perhitungan tahun 2013, untuk pengembangan di darat dibutuhkan biaya US$19,3 miliar. Sedangkan di laut investasinya sebesar US$14,8 miliar. (ren)

Halaman Selanjutnya
Sekadar informasi, berdasarkan kajian Satuan Kerja Khusus Unit Pelaksana Hulu Migas (SKK Migas), waktu yang diperlukan untuk pengembangan blok migas itu, baik darat maupun laut, relatif sama, yaitu 40-50 bulan.
Halaman Selanjutnya