Mendag: UKM Butuh Badan Agregator

Kepala BKPM, Thomas T. Lembong.
Sumber :
VIVA.co.id
Lazada Beri Jalur Globalkan Produk UKM Lokal
- Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong mengatakan Indonesia seharusnya membutuhkan badan penyangga (agregator) ‎untuk meningkatkan mutu Usaha Kecil Menengah (UKM) di Tanah Air. Ide itu didapat pria yang akran disapa Tom Lembong ini ketika mengikuti pertemuan dengan para Menteri Perdagangan Anggota G20 di Istanbul, Turki.

Ini Pekerjaan Pertama Thomas Lembong Sebagai Kepala BKPM
Tom Lembong mengatakan selama ini UKM di Indonesia terhalang oleh kemampuan produksi, sehingga sulit menembus pasar di luar negeri.

Franky Sibarani Nilai Thomas Lembong Lebih Kritis
"‎Satu tekanan yakni banyak UKM khususnya untuk ekspor, sulit menjaga volume dan kualitas. Pemerintah baru sadar, apa yang diperlukan adalah agregator,‎" katanya di Menara Bidakara, Jakarta, Kamis, 8 Oktober 2015.

Tom menjelaskan, selama ini pembeli dari dalam negeri, terlebih untuk pasar ekspor selalu memesan produk dalam jumlah yang besar. Sementara, jika kemampuannya terbatas, pengusaha kecil menengah tersebut tentu tak bisa menyanggupi besarnya permintaan pembeli.

Melalui badan agregator tersebut para UKM  dikumpulkan dan disatukan‎ agar dapat memenuhi pasar sesuai permintaan. Dengan begitu, kualitas dan mutu UKM nasional dapat terjaga.

"Mengumpulkan 20 hingga 30 UKM, menyatukan dan menjamin mutu. Karena pembeli biasanya mau beli jumlah besar. Mereka butuh seseorang yang bisa dipegang untuk menjamin mutu. Nah, penengah ini yang kami pelajari untuk memperkuat," kata dia.

‎Dalam pertemuan tersebut, Tom Lembong menceritakan,‎ Pemerintah Turki memiliki misi untuk mendorong inklusivitas. Salah satunya melalui perdagangan yang mendukung terciptanya lapangan kerja dalam jumlah besar.

"Nah inklusif itu adalah UKM. Ternyata di berbagai negara, negara kaya, miskin, UKM itu memang yang paling banyak menyumbang lapangan kerja, berkontribusi paling besar terhadap ekonomi dan partisipasinya dalam DHE cukup besar. Saya belajar banyak dari situ," ujar dia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya