Sumber :
- www.architecture.com.au / John Gollings
VIVA.co.id
- Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas mengungkapkan, pemerintah tengah mengembangkan dua kota aeropolis di Indonesia. Kota Aeropolis ini adalah kota bebasis utama transportasi udara.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
PMA Tak Merata Akibat Kurang Listrik
Baca Juga :
Ekonomi Tumbuh karena Pemerintah Lakukan Ini
Direktur Transportasi Bappenas Bambang Prihartono mengatakan, ada dua kota yang dijadikan pilot project kota aeropolis yaitu Medan, Sumatera Utara, dan Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.
"Yang kuala namu dihubungkan dengan Kuala Tanjung dan Belawan menjadi satu area. Di situ ada sumber dayanya dijadikan industri dan lain sebagainya," ujar Bambang di Jakarta, Kamis 8 Oktober 2015.
Dia mengatakan, keduanya memiliki syarat yang pas untuk menjadi kota aeropolis. Salah satunya didukung oleh tempat pariwisata yang dikelola dengan baik.
"Dua ini akan jadi pilot project-nya. Ini Luar biasa, nanti ada pariwisatanya di danau toba, sehingga akan berkembang," kata dia.
Sementara itu, kata dia, untuk mewujudkan hal itu, pemerintah juga menargetkan untuk menyambungkan pengembangan Bandara Kertajati, dengan Pelabuhan Cilamaya yang sedang dikaji.
Karena, meskipun penetapan lokasi pelabuhan Cilamaya di geser, tapi tentunya akan tetap dibangun demi meningkatkan ekspor sebagaimana mewujudkan program tol laut Presiden Joko Widodo.
"Sekarang (Pelabuhan Cilamaya) lagi dikaji. kalau diperlukan dalam rangka mempercepat ekspor kenapa tidak," kata dia
Dia mengatakan, pihaknya telah membentuk tim internal kecil untuk mengembangkan dua kota tersebut. Nantinya, bandara tersebut, akan dikembangkan menjadi pusat transportasi dalam meningkatkan perekonomian.
"Selama ini kan bandara hanya untuk melayani penumpang, melayani kargo, tetapi ke depan bandara harus menjadi denyut ekonomi wilayah setempat," tambahnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia mengatakan, keduanya memiliki syarat yang pas untuk menjadi kota aeropolis. Salah satunya didukung oleh tempat pariwisata yang dikelola dengan baik.
