The Fed Tunda Kenaikan Suku Bunga, BI: Market Akan Terbiasa

Ilustrasi mata uang.
Sumber :
  • ANTARA/Rivan Awal Lingga
VIVA.co.id
Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008
- Hasil pertemuan para pejabat bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve/The Fed) telah memutuskan untuk menunda rencana kenaikan tingkat suku bunga acuannya mendekati nol persen. Penundaan ini, dikarenakan masih lemahnya data ekspor, serta inflasi di Negara Paman Sam. 

Sinyal The Fed Bikin Harga Emas Naik
Menanggapi hal ini, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Mirza Adityaswara mengatakan, keputusan yang dilakukan bank sentral, memiliki cara pandang tersendiri, terutama melihat kejadian keseluruhan ekonomi global yang cenderung memiliki dampak yang lebih besar.

BI Tak Akan Perlonggar Uang Muka Kredit Motor
"Rapat The Fed bulan Oktober sudah selesai. Kita tunggu lagi di bulan Desember. Memang rapat tadi malam itu, statement The Fed menunjukan agak sedikit howkish ya," ujar Mirza saat ditemui di Empire Place, Surabaya, Kamis 29 Oktober 2015.

Mirza mengatakan, kenaikan tingkat suku bunga acuan The Fed, tetap akan terjadi seiring dengan kondisi perekonomian dunia. Namun, Mirza masih optimistis, bank sentral AS tidak akan menaikkannya dalam rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada bulan Desember.

"Menurut saya, market konsensus masih percaya bahwa kenaikan suku bunga Amerika tidak di tahun 2015. Tetapi, memang kenaikan itu pasti datang. Kalau tidak tahun ini, mungkin tahun depan. Apakah di triwulan I, atau triwulan II," kata dia.

Disisi lain, Mirza menjelaskan, gonjang ganjing kenaikan suku bunga AS memang memberikan pengaruh besar, terutama terhadap kurs nilai tukar negara berkembang, termasuk Indonesia. Karena itu,  Ia meyakin pasar keuangan nantinya mampu beradaptasi dengan kondisi seperti ini.

"Memang setiap kali rapat The Fed, kurs negara berkembang melemah. Tetapi kemudian, setelah rapat, kursnya menguat lagi. Tapi intinya, lama-lama juga market akan terbiasa," ujarnya.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya