Jokowi Blusukan ke Tanah Abang, Paket Jilid VII Tertunda

Presiden Jokowi dan PM Australia
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace

VIVA.co.id - Paket kebijakan ekonomi Jilid VII yang dimaksudkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dipastikan tidak akan diumumkan pekan ini. Padahal, dalam tiga minggu terakhir, pemerintah rutin mengeluarkan paket stimulus tersebut.

PM Australia Ajak Jokowi Foto Selfie di Pasar Tanah Abang

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, pembahasan paket tersebut masih terganjal karena Presiden Joko Widodo hari ini blusukan ke Pasar Blok A Tanah Abang, bersama Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull.

"Paket tidak jadi hari ini. Tadi tidak sempat rapat dengan Presiden. Biasanya kan rapat dulu. Karena Presiden pergi kemana itu (Tanah Abang)," ujar Darmin di kantornya, Jakarta, Kamis malam, 12 November 2015.

Mutia Ayu Cerita Kedekatan Sang Putri dengan Marthino Lio Pemeran Glenn Fredly

Meski tertunda, Darmin menjelaskan, insentif yang sebelumnya telah disusun pemerintah berpotensi untuk bertambah. Bahkan, mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) ini mengatakan, ada stimulus lain yang akan diberikan selain dana desa. "Karena tidak ada rapat, belum final. Artinya, daftar terbuka. Bisa saja dari sekarang ke pekan ke depan ada yang bertambah," ujarnya.

Namun, Darmin enggan membocorkan rangsangan lain yang akan diberikan pemerintah dalam paket ekonomi Jilid VII tersebut. Menurutnya, akan ada kejutan dalam paket tersebut. "Jangan diceritain dong. Kalau diceritakan semua, malah tidak ada gunanya. Tidak ada kejutan."

Alasan Citroen Masih Enggan Pasarkan Mobil Hybrid di Indonesia

Sekadar informasi, Kamis, 12 November 2015, Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull di Istana Negara. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini langsung mengajak Malcolm blusukan ke Pasar Tanah Abang.

Menurut Jokowi, selain untuk menunjukan bahwa Indonesia memiliki pasar rakyat terbesar di Asia Tenggara, ia ingin menjelaskan kepada masyarakat Tanah Air, bahwa hubungan bilateral antarkedua negara berlangsung baik.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya