Jepang Buat Pesawat dari Bahan Tekstil

Ilustrasi Industri Penerbangan
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Mantan Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel, menyebut negara lndonesia mempunyai potensi yang besar untuk menghadapi perdagangan bebas. Namun, dia menilai potensi yang dimiliki itu masih belum bisa dimanfaatkan dengan baik.

"Negara kita punya Sumber Daya Alam, punya jumlah penduduk besar yang jadi pasar, ini harus bisa dimanfaatkan dan jadi nilai tambah. Oleh karena itu, kita harus bangun pasar kita untuk bangun nilai tambah bagi masyarakat lndonesia sendiri," kata Rachmat dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 14 November 2015.

Rachmat lantas menyebut, industri tekstil dalam negeri seharusnya bisa membuat negara lndonesia menjadi kuat, namun hal tersebut masih belum bisa dilakukan. Dia lantas mengambil contoh industri tekstil di Jepang yang jauh lebih maju dibanding lndonesia.

Rachmat menyebut pabrikan otomotif di Jepang justru berawal dari industri tekstil. Selain itu, sektor tekstil di Jepang sudah bisa terlibat dalam industri pesawat terbang.

"Tekstil di Jepang bisa membuat fiber untuk pesawat terbang, kita belum ada tahapan ke sana," ujar dia.

Menurut Rachmat, dengan pasar yang begitu besar, seharusnya lndonesia dapat mengembangkan potensi yang dimiliki. Namun, dia menyebut daya saing produk lokal masih lemah.

"Misal buah-buahan, jika kita bicara pisang, yang terkenal Filipina, padahal kita dari yang kecil sampai besar ada. Kita daya saing tidak kuat, karena tidak membangun bagaimana jadi kuat. Kita harus dorong apa yang diimliki jadi nilai tambah," kata Rachmat. (one)

Waspada, Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Letusan Setinggi 700 Meter

Sandra Dewi

Pakar Kesehatan Mental Soroti Kondisi Sandra Dewi: Pasti Kena Mentalnya

Meskipun bisa tersenyum di depan kamera, namun kasus yang menimpa rumah tangganya bersama Harvey Moeis berdampak sangat besar pada kehidupan Sandra Dewi dan anak-anaknya.

img_title
VIVA.co.id
12 April 2024