Kelola Rusunawa, Perumnas Bakal Kantongi Seratusan Miliar

Kamis, 3 Desember 2015 - 19:32 WIB
Oleh :
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
Photo Mini 1
VIVA.co.id
Baca Juga :
Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah
- Perusahaan Umum Perumahan Nasional (Perumnas) optimistis akan mengantongi pendapatan berulang (
recurring income
Baca Juga :
Alokasi Terbesar Dana Banjir untuk Rehabilitasi Sungai
) sebesar Rp100 miliar pada 2017. Pendapatan terrsebut berasal dari penyerahan tanggung jawab pengelolaan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang dimiliki Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

Baca Juga :
Anggaran Banjir Minim, Belum Semua Sungai Dibenahi
Seperti diketahui, sebanyak 129 twin block yang terdiri dari 12.384 unit hunian Rusunawa milik Kementerian PUPR akan mulai dikelola oleh Perumnas. Adapun tahun ini, dikatakan bahwa Perumnas telah mengantongi Rp30 miliar.

"Pada 2016 pendapatan kami akan meningkat hingga Rp60 miliar dengan pengelolaan sebanyak 45 twin block (tahap awal) yang terdiri dari 4.320 unit rusun dan pada tahun 2017 akan meningkat jadi Rp100 Miliar," ujar Direktur Utama Perumnas, Himawan Arief Sugoto, ditemui di Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis, 3 Desember 2015.

Berdasarkan PP No 83 Tahun 2015 Perumnas diberi amanat untuk menyediakan pembangunan perumahan, properti manajemen, meningkatkan land bank dan pengambil alih manajeman dan penstabilan harga.

"Tahun depan kami sendiri akan membangun 25 ribu ditambah 18 unit baik rumah tapak maupun rumah susun," kata Himawan. 

Baca juga:

Ia menjelaskan, Perumnas saat ini telah memiliki lahan mencapai 1.900 hektare dan pada tahun depan, perseroan mengalokasikan dana minimal Rp600 miliar sebagai dana belanja modal (capital expenditure).

"Sebesar Rp300 miliar rencananya akan kami gunakan untuk akuisisi lahan sedang sekitar Rp200 miliar hingga Rp300 miliar sisanya untuk ekspansi anak usaha."

(mus)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Pada 2016 pendapatan kami akan meningkat hingga Rp60 miliar dengan pengelolaan sebanyak 45 twin block (tahap awal) yang terdiri dari 4.320 unit rusun dan pada tahun 2017 akan meningkat jadi Rp100 Miliar," ujar Direktur Utama Perumnas, Himawan Arief Sugoto, ditemui di Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis, 3 Desember 2015.
Halaman Selanjutnya