Harga Minyak Dunia Lesu, Banyak Perusahaan Pangkas Investasi

Ilustrasi Kilang Minyak
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Merosotnya harga minyak dunia menyebabkan perusahaan minyak dunia memangkas investasi. Tren pemangkasan investasi ini juga diikuti perusahaan minyak yang berinvestasi di dalam negeri.

Harga Minyak Dunia Turun, Pasar Khawatir Stok Melimpah

Kepala Hubungan Masyarakat Satuan Kerja Khusus Unit Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Elan Biantoro mengatakan, penurunan harga minyak dunia dipicu oleh kelebihan suplai minyak pada tahun 2014. Kelebihan pasokan ini didorong oleh berkurangnya permintaan dari Amerika Serikat yang selama ini menjadi konsumen minyak terbesar di dunia.

"Demand berkurang karena ada revolusi shale gas di Amerika Serikat sehingga Amerika Serikat yang selama ini konsumen minyak terbesar di dunia. Mereka punya energi lain. Demand turun, sementara suplai berlebih," kata Elan dalam "Media Gathering SKK Migas 2015" di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu malam, 19 Desember 2015.

Harga Minyak Kembali Anjlok

Dia mengatakan, sejak Juli 2014, harga minyak dunia terus merosot dan kini, harganya berada di bawah angka US$40 per barel. Tercatat harga minyak ada di kisaran US$36,31 per barel pada 14 Desember 2015.

"Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) di US$36 per barel. Harganya terendah selama sepuluh tahun terakhir," kata dia.

Akibatnya, lanjut Elan, secara global, mayoritas perusahaan minyak, baik nasional maupun swasta, menurunkan investasi di sektor eksplorasi dan produksi sebesar 20,3 persen. Komponen biaya yang diturunkan seperti biaya pengeboran, seismik, dan operasional. "Semua biaya ini harus diturunkan."

(mus)

Harga Minyak Mentah Dunia Anjlok 2,3 Persen
 Rig minyak

Stok Minyak Dunia Melimpah, Harga Terus Jatuh

Produksi minyak Arab Saudi mencapai rekor tertinggi pada Juli 2016.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016