Jelang Natal, Pasar Saham Asia Menguat

Tokyo Stock Exchange
Sumber :
  • REUTERS/Yuya Shino

VIVA.co.id - Pasar saham Asia mengawali sesi perdagangan, Rabu, 23 Desember 2015, dengan pergerakan melonjak mengikuti bursa Wall Street yang ditutup menguat.

Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS

Seperti diberitakan CNBC, menguatnya indeks saham utama Amerika Serikat karena investor menyambut data ekonomi AS yang positif dan menguatnya harga minyak mentah global.

Pasar saham Jepang hari ini ditutup karena libur Ulang Tahun Kaisar. Sedangkan pasar saham Australia, Hong Kong, Singapura, dan Filipina, hanya buka setengah hari untuk persiapan perayaan Natal.

Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah

Investor fokus menyoroti Konferensi Kerja Ekonomi China, pertemuan tahunan para pemimpin Partai Komunis.

Sementara, indeks S&P ASX 200 di bursa Sydney menguat 0,8 persen. Indeks patokan pasar saham Australia ini membukukan keuntungan dalam enam kali perdagangan berturut-turut.

Saham di Bursa-bursa Asia Rabu ini Dibuka Melemah

Saham Fortescue Metals dan Rio Tinto masing-masing menguat 1 persen dan 2 persen. Sedangkan saham BHP Billiton naik lebih dari 1 persen.

Adapun indeks Kospi di bursa Seoul bergerak menguat 0,4 persen. Indeks utama pasar saham Korea Selatan ini menguat untuk sesi kedua berturut-turut di awal perdagangan. Saham Hyundai menguat 0,3 persen, sedangkan saham Kia kehilangan 0,4 persen. 

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya