Timur Tengah Memanas, Saham Energi di Kawasan Asia Untung

Sumber :
  • CNBC
VIVA.co.id
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
- Bursa kawasan Asia dan Pasifik, dibuka bervariasi pada perdagangan saham hari pertama di 2016. Harga minyak yang mengalami fluktuasi kenaikan, membayangi sebagian bursa dikawasan, karena aksi ambil untung investor. 

Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
Dilansir dari CNBC, Senin 4 Januari 2016, para investor di kawasan juga mencermati data Purchasing Managers Index (PMI) yang akan dirilis China hari ini. Index tersebut dipantau, karena menampilkan perkembangan industri manufaktur di China dalam skala nasional. 

Stok Minyak Dunia Melimpah, Harga Terus Jatuh
Di Australia,  indeks ASX 200 naik 21 poin pada pembukaan hari ini, atau 0,4 persen ke level 5.317. Berhasil keluar dari zona negatif pada penutupan perdagangan saham akhir tahun lalu. Saham energi diperdagangkan naik antara 1,94 persen dan 4,9 persen. 

Sementara itu, indeks Kospi di Korea Selatan hari ini belum dibuka. 

Di Jepang indeks Nikkei 255 turun 1,04 persen, saham-saham blue chips, atau unggulan dibuka kebanyakan masuk pada zona merah pagi ini. Namun, saham perusahaan energi seperti Inpex masuk di zona hijau dan naik 3,96 persen 

Sebagai informasi, harga minyak mentah berjangka Amerika Serikat, naik 2,43 persen di US$37,94 per barel, sedangkan minyak Brent diperdagangkan naik tiga persen di level US$38,40 per barel. Kenaikan harga itu, disebabkan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya