Sumber :
- Kementerian Keuangan
VIVA.co.id
- Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, diminta untuk menjadi salah satu petinggi di Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB). Institusi keuangan tersebut akan mulai beroperasi secara penuh pekan depan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pengamat: Proyek Infrastruktur Jangan Disetop
"Senin besok, AIIB benar-benar beroperasi penuh di Beijing. Tentunya keadaan kami sebagai member di AIIB dan kebetulan kami diminta menjadi Vice President atau wakil ketua dari Dewan Menterinya AIIB," kata Bambang, Kamis, 14 Januari 2016.
Baca juga:
Bambang mengatakan, AIIB dipimpin oleh Menteri Keuangan China dan akan didampingi oleh dua wakil. Satu diambil dari Asia, satu lagi dari negara anggota nonAsia.
"Saya mewakili anggota AIIB yang ada di Asia. Yang satunya lagi saya belum tahu, tapi itu mewakili anggota AIIB yang non-Asia, karena AIIB itu juga mencakup juga anggota di luar Asia, terutama di Eropa. Ada juga Australia," ujarnya menambahkan.
Baca juga:
Selain itu, Bambang mengatakan bahwa tak hanya dirinya yang menjadi pejabat bank tersebut, tapi juga ada Staf Ahli Menteri Keuangan, Andin Hadiyanto. Diketahui bahwa Andin ditunjuk oleh mantan kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) sebagai direktur eksekutif di AIIB.
"Pak Andin sebagai executive director pertama di AIIB. Sifatnya nonresident."
(mus)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bambang mengatakan, AIIB dipimpin oleh Menteri Keuangan China dan akan didampingi oleh dua wakil. Satu diambil dari Asia, satu lagi dari negara anggota nonAsia.
