Belasan BUMD Diminta 'Melantai' di Bursa Efek Indonesia

Ilustrasi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Cari Pemain Saham Baru, BEI Gandeng Indosat dan Trimegah
- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, setengah dari 22 Badan Umum Milik Daerah (BUMD) besar di Indonesia, yang berpotensi menjadi emiten di pasar modal, akan didorong untuk melakukan penawaran umum perdana saham (IPO).

IHSG Berusaha Bertahan di Atas 5.400, Pilih Empat Saham Ini
"Ada 22 perusahaan BUMD besar, mungkin separuhnya yang berpotensi bisa melakukan IPO," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI,‎ Samsul Hidayat, di Jakarta, Jumat 15 Januari 2016.

Sindiran Menkeu Sri ke Wajib Pajak di BEI
Samsul mengatakan, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengapresiasi rencana perusahaan pelat merah daerah yang memiliki keinginan untuk melantai di bursa. 

Dengan IPO, perusahaan BUMD bisa lebih mudah mendapatkan dana terbuka dari masyarakat dan lebih transparan.

"Iya positif BUMD ingin go public. Jadi baru secara personal ke Pak Ahok, tapi kami belum melakukan audensi formal ke pihak Pemda DKI. Pak Ahok menaggapi positif apa yang terjadi," tuturnya.

Samsul mengaku, Pemda DKI sendiri merasa perusahaan pelat merah milik daerah bisa melakukan IPO. Hal itu dilakukan agar masyarakat juga bisa merasakan saham yang dilepas dari perusahaan BUMD.

Terkait target perusahaan BUMD yang ingin merealisasikan IPO, Samsul menekankan, pihak BEI tidak memiliki target. Namun, bursa mendorong terus menerus agar perusahaan BUMD bisa segera IPO di bursa.

Dia mengungkapkan, perusahaan properti dan transportasi menjadi sektor yang menarik untuk diantarkan listing ke bursa. 

"Properti bisa, transportasi bisa, kemudian pelayanan umum," kata dia.

Agar langkah IPO perusahaan BUMD lancar, kata Samsul, bursa pun akan memberikan kemudahan. Sayangnya, dia enggan membeberkan apa saja kemudahan yang didapatkan BUMD. 

"Ada kemudahan yang kami berikan, belum diumumkan. Saat ini masih mengkaji kemudahan yang akan diberikan," ujar dia. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya