Sumber :
- REUTERS/Issei Kato
VIVA.co.id
- Bursa saham Asia ikut tergelincir pada pembukaan perdagangan pagi hari ini, Kamis 28 Januari 2016, setelah bursa saham Amerika Serikat (AS) kemarin ditutup anjlok lebih dari satu persen.
Baca Juga :
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
Baca Juga :
Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
Dilansir CNBC, indeks bursa saham Jepang, Nikkei turun 1,01 persen. Sedangkan bursa saham Korea Selatan, Kospi, merosot 0,48 persen, dan bursa Australia ASX 200 turun 0,24 persen pada perdagangan pagi.
Bursa Asia melemah setelah pertemuan Bank Sentral AS memutuskan tetap mempertahankan suku bunganya tidak berubah, dan menyatakan akan terus mengawasi ekonomi global. Hal itu memicu kekhawatiran investor akan perlambatan ekonomi global.
Saham-saham eksportir Jepang, seperti Toyota, Honda, dan Sony turun antara 0,48 persen sampai 3,92 persen. Nilai tukar yen turun 0,2 persen terhadap dolar AS.
Sementara saham perusahaan elektronik Korea, Samsung Electronics, juga turun 2,13 persen. Sebelum perdagangan dibuka, perusahaan melaporkan kenaikan keuntungan 16,2 persen pada Oktober-Desember lalu.
Sedangkan, saham perusahaan pertambangan Australia, Rio Tinto dan BHP Billiton naik 2,18 persen dan 0,87 persen.
(mus)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Saham-saham eksportir Jepang, seperti Toyota, Honda, dan Sony turun antara 0,48 persen sampai 3,92 persen. Nilai tukar yen turun 0,2 persen terhadap dolar AS.