Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Para menteri negara-negara anggota G20 sepakat untuk melanjutkan dan meningkatkan agenda investasi infrastruktur, yang lebih fokus kepada aspek kualitas dan kuantitas.
Dikutip pada laman Kementerian Keuangan, Selasa 1 Maret 2016, hal tersebut terungkap dalam pertemuan para menteri negara-negara anggota G20 pada 26-27 Februari 2016 di Shanghai, Tiongkok.
Terkait hal tersebut, para menteri G20 menegaskan pentingnya melakukan langkah lebih lanjut, terkait optimalisasi neraca keuangan multi development banks (MDBs).
Baca Juga :
Aliran Dana Asing ke RI Tembus Rp130 Triliun
Selain itu, G20 juga melihat pentingnya optimalisasi tersebut dilakukan melalui joint actions, untuk memperoleh proyek berkualitas tinggi, dalam rangka memberikan daya tarik bagi keterlibatan pembiayaan investasi jangka panjang.
Dalam pembahasan terkait isu ini, Indonesia menyampaikan pandangan mengenai pentingya G20 terus mendukung agenda investasi infrastruktur sebagai prioritas utama.
Hal tersebut, khususnya ditekankan pada upaya untuk membangun kerja sama yang lebih erat melalui sebuah aliansi konektivitas infrastruktur global (global infrastructure connectivity alliance initiative).
Selain itu, Indonesia juga mengusulkan, agar G20 dapat terus membantu kesiapan negara-negara berkembang untuk meningkatkan kapasitasnya dalam mempersiapkan proyek-proyek yang dapat dibiayai oleh bank (bankable projects).
(asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dalam pembahasan terkait isu ini, Indonesia menyampaikan pandangan mengenai pentingya G20 terus mendukung agenda investasi infrastruktur sebagai prioritas utama.
