Sumber :
- VIVA.co.id/Angkotasan
VIVA.co.id - Jembatan Merah Putih di Kota Ambon, Maluku, diuji coba kelayakannya pada Kamis, 3 Maret 2016. Proses uji coba dilakukan Balai Pelaksana Jalan dan Jembatan Nasional Provinsi Maluku dan diawasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Uji coba jembatan terpanjang di Maluku dan terpanjang kelima di Indonesia itu disaksikan langsung Gubernur Maluku, Said Assagaff, dan mantan Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu. Jembatan menghubungkan Desa Poka dan Desa Galala di Kota Ambon.
Baca Juga :
147 Rumah di Dompu Rusak Akibat Gempa
PT Waskita Karya, perusahaan yang mengerjakan proyek senilai Rp700 miliar itu, menguji coba ketahanan jembatan dengan melintaskan 44 unit truk. Masing-masing truk berisi delapan ton pasir. Pada pokoknya, jembatan itu dapat dilintasi kendaraan atau beban 10 – 15 ton.
Baca Juga :
Gempa 5,6 SR Guncang Dompu, NTB
Gubernur Said Assagaff berjanji, jika jembatan itu sudah dibuka untuk umum, pemerintah tidak akan menarik retribusi atau pungutan dalam bentuk apa pun para pengendara yang melewatinya. "Semua gratis. Ini sumbangan pemerintah pusat untuk rakyat. Jadi, tidak boleh ada pungutan. Biaya perawatannya juga akan didanai pemerintah,” ujar Gubernur.
Menurutnya, jembatan itu akan berdampak ekonomis bagi masyarakat. Mobilitas barang dan jasa juga makin cepat, serta mendorong pemerataan pembangunan di Ambon.
"Sekarang Kota Ambon terlalu padat. Kalau jembatan sudah berfungsi, pembangunan akan bergeser, tidak di pusat kota lagi," Gubernur berharap.
Halaman Selanjutnya
