Peran Lembaga Surveyor Ekspor-Impor Harus Ditingkatkan

Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id - Pemerintah diminta untuk meningkatkan peran lembaga surveyor dalam mengontrol aktivitas ekspor-impor. Hal itu perlu dilakukan guna mengingat aktivitas ekspor-impor makin terbuka dan meningkat di era Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA.

Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKS Refrizal Sikumbang mengatakan, peningkatan peran pengawasan lembaga surveyor harus dilakukan agar barang-barang yang beredar baik impor maupun ekspor terjaga kualitasnya.

Ini Misi Ekspor Pertama Enggar Jabat Mendag

Sebab, hal itu menyangkut kepentingan masyarakat sebagai konsumen maupun produsen.

"Jadi fungsi kontrol lembaga surveyor harus ditingkatkan, baik intensitas maupun kualitasnya," katanya di Jakarta, Senin, 14 Maret 2016.

Ia menegaskan, barang-barang produk nasional yang diimpor harus sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dengan quality control yang ketat. Di sisi lain barang-barang yang berasal dari impor pun kualitasnya harus baik.

"Jangan sampai barang-barang yang masuk ke dalam negeri itu seperti sampah, itu sangat merugikan konsumen," tuturnya.

Tentang lembaga mana yang harus diberikan otoritas, Refrizal menegaskan harus tetap diberikan kepada lembaga surveyor pemerintah yang sudah ada selama ini.

Sebab, lembaga tersebut sudah memiliki pengakuan internasional. Ia tak setuju jika diberikan kepada lembaga surveyor swasta.

"Harus ketat pengaturan tentang setifikasi lembaga yang bisa melakukan pendataan ekspor dan impor. Karena menyangkut kepentingan rakyat banyak," ucapnya.

Volume Ekspor China Meningkat, Bawa Angin Segar bagi RI?

Kementerian ESDM Perpanjang Izin Ekspor Freeport?

Freeport diketahui telah ajukan perpanjangan sebelum Lebaran lalu.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016