- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - PT Pertamina (Persero) merencanakan anak usahanya untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini. Namun, proses Initial Public Offering (IPO) atau penawaran saham perdana di pasar modal ini masih melihat situasi dan gejolak pasar.
Direktur Keuangan Pertamina, Arief Budiman, menuturkan Pertamina hingga kini masih mengkaji rencana tersebut. Namun, kata dia, IPO akan dilakukan tahun ini jika kondisi pasar menunjukkan perbaikan.
"Kami sedang review, IPO anak usaha ini mudah-mudahan tahun ini," kata Arief ditemui di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Senin, 4 April 2016.
Menurutnya, anak usaha yang memungkinkan melakukan IPO adalah yang berada di luar core bisnis atau bisnis utama Pertamina. Seperti anak usaha yang bergerak di bidang lain yaitu, asuransi.
Diketahui, saat ini PT Tugu Pratama adalah anak usaha Pertamina yang bergerak di bidang asuransi.
"Semua bergantung pada kondisi pasar. Tapi kami melihatnya belum yang di-core perusahaan, tapi di anak perusahaan yang non core," tutur Arief.
Arief menyampaikan, anak usaha Pertamina yang melakukan IPO tentunya akan membuat perusahaan tersebut menjadi lebih transparan. Selain itu, kata dia, akan membuat perusahaan tersebut lebih mandiri atau tidak lagi bergantung pada induk usaha yakni PT Pertamina.
"Agar dapat lebih mandiri karena mencari pendanaan dari luar, dapat kapital dari luar. Kami melihat kelebihannya tentu akan lebih transparan," kata Arief. (ase)
Sofjan Wanandi: Demo Tak Pengaruh Iklim Investasi
Hanya fenomena politik jelang pilkada.
